Al-Qur'an dan primbon

sungguh jika Alloh hendak menyesatkan suatu kaum maka sangatlah mudah, dan begitu sebaliknya jika Alloh hendak meyelamatkan suatu kaum maka tak siapa bisa mencelakainya. saya anggap ini adalah salah satu contoh kalau Alloh sudah tidak menghendaki keselamatan bagi anak cucu adam di ahirat nanti, sungguh kita berlindung kpd Alloh dari hal demikian. ini adalah kisah nyata yang saya ambil dari teman saya. semoga kita bisa mengambil pelajaran. ini kisahnya.............

pak ahmad (bukan nama asli) adalah berprofesi sebagai penjual sarang walet. dengan keahliannya ia bisa menempel di tebing tebing gua untuk panen. ia muslim yang juga melakukan sholat 5 waktu, tapi ia juga memiliki teman yang sangat dihormati, katakanlah seperti kyai yang suka main klenik.

seperti biasanya pak ahmad datang ke gua untuk memanen sarang burung walet, persiapan dan alat alat juga sudah lengkap dengan di dampingi ke 2 teman. pelan tapi pasti ahirnya pak ahmad naik dan mulai merayap di langit langit gua. entah kenapa pak ahmad kemudian turun dan ingin sekali mengambil kitab primbon ukuran mini. setelah diambil lalu di masukkan kantong dan naik ke dinding dinding langit gua. baru saja naik ke dinding terjadilah gelombang pasang yang diakibatkan gelombang tsunami. air itu menutup semua lobang gua kecuali tempat pak ahmad. itupun pak ahmad harus menempel ke langit langit gua agar tidak terkena air.

memang pak ahmad sudah sangat mahir, ia bisa bertahan dalam keadaan seperti itu hingga air surut lagi.setelah air surut ke 2 temannya sudah tidak ada lagi, tewas terbawa gelombang tsunami, sementara pak ahmad sendiri sama sekali tidak kenapa napa. yah!, pak ahmad bisa selamat dari musibah itu, tapi pak ahmad kena musibah yang jauh lebih besar dari itu.

pak ahmad berfikir "saya bawa Al-Qur'an, sajadah buat sholat,baju koko buat ganti baju kalau mau sholat makanan buat bekal, primbon buat bacaan dan teman baik. tapi semuanya hilang tersapu gelombang tsunami. sementara saya tau tau ingin turun hanya untuk mengambil primbon ini. jadi primbon ini lebih berharga dari Al-Qur'an. buktinya Al-Qur'an hilang terbawa arus sedangkan primbon ini selamat".

na'udzubillah mindzalik. sejak itu pak ahmad sangat yakin dengan primbon hingga mengalahkan Al-Qur'an. dia bercerita kemana mana seputar pengalaman tersebut, hingga teman dekat saya menceritakan ke saya. saya angkat di blog ini untuk berbagi cerita dengan saudara saudaraku seiman, ini adalah satu bukti jika Alloh sudah tidak menghendaki keselamatan buat manusia. mari kita berlindung kepada Alloh dari hal serupa. bagi kaum muslim ini adalah kejadian yang sangat mengerikan.
semoga kita selalu dalam lindungan rahmat-NYA, .amin.................