saya tidak paham apa perbedaan santet dan teluh, yang saya tau itu adalah perkara syirk yang di haramkan Alloh, pokoknya tinggalin aja jauh jauh permainan iblis terkutuk itu.
ini ada pengalaman yang dialami oleh ayah saya, ceritanya begini............................
saat ayah saya masih muda ia bekerja sebagai penjual kayu, kerja utamanya adalah sebagai guru, tapi sampingannya banyak banget, salah satunya adalah penjual kayu.segala kayu ayah ada, baik kayu yang mau di buat atap rumah maupun kayu buat tiang rumah. untuk usaha ini lumayan terkenal, dan alhamdulillah ayah saya bisa meraup untung lumayan tinggi.
suatu ketika ayah saya dapat pesanan kayu laban, kayu yang terbilang lumayan keras, dan pesanan meminta agar kayunya yang panjang panjang. saat itu ayah saya kehilangan bos kayu, biasanya ayah saya membeli sama juragan kayu yang sudah langganan, tapi saat itu juragan sedang ada perlu jadi tidak bisa kerjasama. terpaksa ayah saya mencari stok kayu ke lain orang, dan ahirnya ayah saya dapatkan juga tukang kayu. meski tidak saling kenal ayah saya langsung memesan kayunya dan akan diambil 3 hari kemudian. setelah 3 hari berlalu ayah saya hendak mengambil kayunya, alangkah terkejutnya ternyata kayu yang diminta tidak sesuai pesanan. ayah saya meminta kayu laban yang panjang panjang, ternyata kayu yang ada malah kayu mirah yang pendek pendek. sudah pasti ayah saya marah marah sama bakul kayu tersebut, apalagi dalam perjanjian sebelumnya bakul kayu tersebut sudah bersedia kalau stok ada.
ayah saya tidak tau kalau ternyata bakul kayu yang dimarah marahi tersebut adalah dukun santet atau dukun tenun, atau teluh. ketika malah hari ayah saya tidak mengalami hal hal aneh, tapi di tengah malam ayah saya merasa terganggu, soalnya dinding kamar ayah saya seperti di hantam hantam sesuatu. sudah pasti ayah saya bangun dari tidur, setelah itu ada suara halus yang memanggil ayah saya, ayah saya hanya terdiam mendengarkan suara tersebut. berdoa sudah pasti karena ayah saya termasuk insan yang bertaqwa. setelah di dengar dengar ternyata suara bersumber dari luar kamar, ayah berdiri mengikuti suara tersebut hingga keluar membuka pintu rumah. sesampainya di halaman tetap saja tidak ada sesuatu, ahirnya bapak masuk rumah untuk melanjutkan tidurnya.
belum juga terlelap tidur kini ada suara seperti kaleng menggelundung diatas atap rumah. suara itu seperti berjalan bolak balik dan kian kencang. ayah saya tidak tau apa itu, yang pasti terus berdoa dan berdoa. hingga ahirnya suara tersebut hilang entah kemana.
setelah pagi datang ada tamu takziah, katanya takziah untuk ayah saya. sudah pasti ayah saya terkejut, ayah saya tidak tau kalau ada orang takziah untuk dirinya. setelah di ketahui ternyata yang takziah adalah penjual kayu yang hari kemarin sama ayah saya di marahi habis habisan. kata orang memang dia suka bermain santet, teluh, dan sejenisnya
sekilas cerita ini memang lucu, karena sang pengirim teluh tersebut mau takziah di pagi buta. tapi inilah kenyataan yang terjadi beberapa tahun silam.
kejadian ini terjadi jauh sebelum saya lahir. kini ayah saya yang tercinta tadi telah tiada, menghadap ilahi tahun 2000. tapi kisah dan tanda cintanya akan selalu kukenang, dan akan saya bagikan kepada dunia via blog ini, semoga menjadi amal baik tersendiri buat ayah saya. agar kita tidak pernah melupakan Alloh di setiap kesempatan. semoga ayah saya mendapat ridlo dan ampunanNYA, amin......amin.....amin.......ya robbal 'alamiiiiiiin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
utedapr 4301itinfonya bermanfaat,....
Post a Comment