sebelum memulai artikel berikut saya silahkan untuk membaca artikel penunjang lain disini.
disini saya akan menceritakan testimoni teman teman yang telah berhasil membudidayakan semut kerangkang ini.
testimoni 01
suatu malam ada penelpon ke saya, dia hendak belajar ilmu ternak kroto dan menanyakan biaya yang harus dikeluarkan untuk prifat jarak jauh. awalnya dia menginginkan dibayar dalam bentuk pulsa karena ingin cara cepat dan praktis, namun saya tidak menyetujuinya. ahirnya 2 hari kemudian dia sms kalau sudah transfer ke rek saya. setelah saya cek ternyata memang sudah masuk. sebagai langkah awal saya kirim email sebagai ilmu dasarnya. setelah di baca tentunya akan mengajukan banyak pertanyaan. untuk pertanyaan pertanyaan saya lebih suka menggunakan sms karena tidak mengganggu aktifitas saya. kalau senggang langsung saya balas, kalau saat sibuk balasan agak terlambat.
sejak itu kita seperti akrab, kita saling berkirim sms. apalagi hobi saya memang menulis sms, jadi berapapun sms masuk saya akan melayani dengan senang hati.
banyak pertanyaan yang diajukan, mulai dari sifat rangrang, cara memberi makanan, cara menjinakan, ciri ciri ratu dsb. setelah seminggu dia mulai praktek, itupun selalu ada kontak sms dengan saya. dan kini sudah hampir sebulan, menurut info yang saya terima dari sms ternyata rang rang sudah mulai bertelor.
kalau sudah kaya gini maka gambaran kedepan insya Alloh sangat manis, tinggal cara mengolahnya saja. tapi tidak bisa berbangga hati dulu, karena bencana terbesar bisa saja terjadi disini manakala kita tidak pintar pintar memantau perkembangan. karena itulah musuh terbesar adalah dalam diri kita sendiri
testimoni 02
kegagalan budidaya ternak kroto dalam versi 1 tidak membuatnya putus asa. iapun segera mencari penyebabnya. namun baginya tak ditemukan apa yang membuatnya gagal untuk beternak rang rang. padahal sebelumnya sudah bisa bertelor, bahkan telor sudah kian banyak. namun permasalahan yang ada benar benar tidak seimbang. ternyata jumlah semut rang rang yang mati lebih banyak dari yang hidup. ahirnya jumlah kian sedikit, itupun yang masih hidup tampak lemas, dan lama lama kurus dan mati.
kekecewaan ternak semut rang rang dengan media toples tersebut sudah benar benar di rasakan.ini ia beralih ke ternak kroto versi 2. sesuai dugaan, ternyata kesuksesan bisa diraih dengan ilmu ternak kroto versi 2. untuk versi 2 memungkinkan 98% sukses bagi siapa saja, hanya lumayan ribet
testimoni 03
seorang penelpon mengakui usaha ternak krotonya sukses dengan cara lain (yang saya sebut dengan versi 3) dari yang lain. bukan dengan media toples, bukan dengan versi 2, tapi kali ini membutuhkan media lebih kecil dari versi 2. dan cara ini membutuhkan tempat kecil seperti media toples. selain itu angka keberhasilan tinggi.
bagi yang berminat hanya dengan membayar
oh iya, bagi para peternak kroto jangan terlalu bermimpi indah. ada sebagaian yang menganggap dalam seminggu bisa memanen 1-5 kg. saya tidak menyarankan untuk berfikir ke situ, tapi kita utamakan kesehatan rang rang dulu. kalau mau mewujudkan impian tersebut setidaknya kita harus memiliki banyak koloni. dalam setiap koloni kita akan memanen dengan kapasitas yang berbeda beda. kadang ada yang 1 ons dalam seminggu, kadang ada yang 1/2 ons, kadang ada yang 1/4. dari sekian koloni kita campurkan, sehingga akan menghasilkan jumlah yang banyak.
sobat berminat, pastikan baca ini
0 comments:
Post a Comment