• put your amazing slogan here!

    Translate

    BAHASA ARAB MULAI BERGESER


    3 tahun saya sekolah di MTs, selanjutnya sekolah di MA/MWI selama 3 tahun. Sempat masuk pondok jurusan bahasa arab dan kuliah juga mengambil jurusan bahasa arab. Seiring perjalanan hidup yang cukup panjang saya memilih untuk merantau ke saudi. Dengan pertimbangan ada sedikit modal bahasa arab, dan ketrampilan.

    awal di saudi saya merasa tenang, sebab merasa bisa menguasai bahasa arab,itu artinya komunikasi bukan menjadi persoalan. Seminggu di saudi atasan saya menemuiku dan meminta agar saya mengambil ijazah asli,sementara di kantor saya tidak membawa ijazah.ahirnya saya pulang ke asrama dengan diantar mobil,tapi ketika saya balik mobil sudah pergi dan saya harus menyerahkan ijazah saat itu juga. Tak ada pilihan lain saya harus berjalan kaki. Jalan berbelok belok dan saya belum begitu hafal.saya tanya orang berkali kali. Ahirnya ada orang baik hati yang mau mengantarkan saya ketempat tujuan dengan mobilnya.awalnya komunikasi Kita baik baik saja, kita bisa tertawa dan saling memahami. Tapi lama lama kami tak bisa memahami, ucapan dia tak bisa saya kenali,begitu juga ucapan saya dia tidak bisa memahami sama sekali.ahirnya kita ngomong pakai bahasa inggris semampunya meski perasaan lidah ini sangat sulit untuk berucap.

    dari kejadian itu saya bisa belajar ternyata bahasa arab yang kita pelajari tak sama dengan bahasa arab di saudi. Bahkan ada guru bahasa arab yang sangat mahir,sesampainya disini ia tak bisa ngomong apa apa,dan harus belajar dari 0 dengan bahasa yang baru. Tapi lucunya di tv menggunakan bahasa arab yang kita pelajari di indonesia,ini berlaku buat terjemahan teks dalam film. Bahasa arab yang kita pelajari sudah menjadi bahasa halus. Dimama yang bisa memahami hanya orang orang tertentu.misal mahasiswa, dokter, atau pengurus pemerintah. Berikut adalah perbedaan bahasa arab yang kita pelajari.

    (bahasa arab asli *bahasa arab kini*artinya)

    na’am*aiwa*iya

    maa un*moya*air

    man*min*siapa

    B3. Baetun*bet*rumah

    al-an*alhin*sekarang

    itulah perubahan yang nyata. Kalau kita bicara menggunakan ilmu nahwu shorof maka sudah bisa di pastikan mayoritas komunikasi bleng.

    ya itu sekilas pengalaman saya. Barangkali ada yang mau ke arab agar tidak mengandalkan bahasa arab kita. Karena bahasa arab kita adalah bahasa al-Quran,sedangkan orang sini menggunakan bahasa arab gaul atau bahasa arab ‘amiyah. Tapi tetap lumayan juga.sebab masih banyak kosakata yang sama antara bahasa al-Quran dan bahasa arab di lapangan,jadi tentunya sangat membantu menambah kosakata. Akan tetapi yang membuat saya pusing adalah gaya ucapan. Misalkan kita ngomong “baet“ belum tentu orang sini paham.tapi kalau kita bilang “bet“ semua orang tau.


    0 comments:

     

    Blogger news

    About

    Blogroll