KETIKA SAYA DI TEROR JIN
kejadian ini sudah berlalu sebulan yang lalu, tapi kenangan yang mengerikan tetap saja terbayang bayang di ingatanku. ketika malam, kenangan itu seolah olah datang dan ingin mewujudkan kejadian yang sebenarnya.saya harus membaca doa untuk menghalau pikiran tersebut,
saat itu sudah mulai larut malam, waktu menunjukan jam 10 malam.apalagi lokasi saya adalah di pedesaan, sudah gitu, pegunungan lagi,sudah pasti sangat sepi, bahkan tak ada orang lewat.jam 10 malam saya masih bermalas malasan tiduran di depan tv, meski mata tak menatap layar kaca,pikiran saya kosong,mau sholat isya saya ogah ogahan.sebelum saya pulang ke rumah, di kontrakan saya ingin sholat isya terlebih dulu sebelum pulang. ahirnya saya mengambil air wudlu, lalu sholat.tapi sehabis sholat saya tuduran lagi, lagi lagi mata saya pandangan kosong, rasanya mau pulang begitu malas, sedangkan waktu sudah menunjukan jam 10.30.
ahirnya dengan mata mengantuk, saya ambil motor untuk melaju pulang,bisa dipastikan kecepatan motor kurang dari 20km/jam.saat saya melewati jalan di tengah sawah,saya terkejut karena ada suara keras yang sepertinya diarahkan ke saya,suaranya "ssstttt!!!", suara yang begitu pendeng tapi membuat saya terkejut.sepontan saya menoleh ke arah kiri tempat suara tersebut,dalam hati saya pikir ada orang yang mau nyapa saya,mungkin orang nyari ikan, atau belut.tapi ternyata tidak ada orang sama sekali, dan tidak ada pemandangan ganjil, semua wajar wajar saja,hanya pohon pisang dan hamparan sawah di kegelapan.setelah saya ingin mengembalikan kepala ke semula, ternyata kepala saya tidak bisa di gerakkan, tetap posisi menoleh ke kiri.saya mencoba dengan sekuat mungkin, ternyata tidak bisa juga.saya mulai merasakan bulu kudug merinding sejadi jadinya, mungkin baru seumur hidupku mengalami hal ini.tapi saat itu saya sadar penuh, dan saya yakin saya sedang di goda oleh setan terkutuk, karena itu saya hendak membaca ayat kursi. ternyata bibir saya tertarik ke arah kiri, sebagaimana orang stroke. saya tidak bisa membuka mulut,apa lagi membaca doa.saat itu saya mau tetap membaca doa meskipun dalam hati, lagi lagi saya lupa awal doanya.pokoknya saat itu kondisi yang sangat horor deh!.godaan setan makin kuat,motor saya kian lambat,meski aku tak menambah dan mengurangi kecepatan.separoh tubuh saya seketika menjadi kaku,kususnya organ kiri. saya mengalami betapa sulitnya mengendarai sepeda motor dengan kepala menoleh ke kiri, sementara mata harus melihat ke depan agar saya tidak masuk sungai,dah gitu organ kiri terasa kaku dan berat, seperti membawa beban yang sangat berat.
Dalam keadaan genting itulah saya mengangkat tangan kiri saya keatas sambil mengepal dan meneriakkan takbir.meski kepalan tangan saya tak bisa maksimal karena kaku.tapi saya yakin sepenuhnya, bahwa hal itu akan memukul mundur si setan.entah bagaimana ceritanya keyakinan itu dating dengan tiba tiba,tapi saya begitu mantap dan yakin.meskipun mulut saya terkunci, dan yang keluar dari bibir saya bukanlah kalimat takbir, melainkan “aaaaaaabar”,tapi hati saya “Allohu akbar!!”.setelah itu, tangan saya seperti di tarik ke arah bawah,ahirnya saya takbir lagi dengan mengangkat tangan lagi. Untuk kali ini ternyata sudah jauh berbeda.50% kepalaku sudah bisa menoleh ke depan, oragan kiri saya tidak begitu berat dan kaku lagi, juga keberanianku untuk melawan setan tumbuh dengan drastic.nafas sudah tidak sesak lagi, yang tadinya nafas seperti di tutup kain ,kini tidak lagi.
Di saat itulah saya mengurangi kecepatan motor saya, saya ingin berhenti dan menantang berkelahi secara jantan.tidak bersifat pengecut, beraninya menggoda sementara aku tidak bisa melihat.lagi lagi seperti ada kata kata yang sangat mempengaruhi pola pikirku, kata kata tersebut berkata “teruskan perjalanan kamu, percumah saja kamu berhenti,toh sebentar lagi sampai jalan raya”. Yang tadinya saya sudah mau berhenti, mendadak saya tancap gas lagi.sesampai jalan raya, saya heran, biasanya banyak orang orang berjualan, ternyata malam itu tidak ada satupun yang berjualan, mungkin sebab itulah jadi suasana kian mencekam.
Kurang lebih 60 detik kemudian , tubuh saya seperti di tusuk tusuk jarum, tapi anehnya merata. Ada di lambung, dada, tulang ekor dan tenggorokan.beruntung tadi saya tidak jadi berhenti di tengah sawah,kalau jadi entah bagaimana bingungnya saya.rasa nyeri benar benar terasa,hingga saya terpaksa harus membungkuk diatas motor. Tanpa tau bagaimana caranya, tubuh yang sakit saya tekan keras keras dengan tangan kiri saya sambil membaca istighfar,dan ternyata dalam 3 detik sakitnya hilang, begitu seterusnya hingga semua hilang.padahal hampir hampir saya menghentikan motor saya, dan ada niat kalau bertemu dengan seseorang saya hendak meminta tolong, alias tidak tahan menahan nyeri. Tapi Alhamdulillah, semua kembali beres dalam hitungan menit.
Keesokan harinya saya bercerita sama teman saya di tempat kerja, kebetulan paman dia juga mengalami kejadian yang serupa, tapi entah bagaimana kejadiannya, paman teman saya kembali ke rumah sudah dalam kondisi pucat,dingin, ketakutan dan tubuhnya membengkak. Dalam 7 hari kemudian meninggal, dengan cara yang tragis, karena sebagaian tempat yang sakitnya mengeluarkan paku dan kawat kecil kecil.
2 hari kemudian sakit yang ada di tenggorokan Alhamdulillah mulai hilang.,itu adalah sakit yang terahir kalinya. Setelah sebulan kemudian saya pulang kampung,disana saya menceritakan kepada keluarga saya, dan ternyata adik saya juga pernah mendengar cerita yang sama,dimana kejadiannya berahir sama seperti paman teman saya tadi.kata adik saya, setelah diamat amati ternyata itu adalah ulah ari seseorang, jadi ada orang yang datang ke lokasi tersebut, dan di malam tertentu dan jam tertentu orang tersebut menyebar bunga dan sebagainya, nanti tinggal siapa yang apes, yang akan di jadikan korban. Adapun benar dan tidaknya hanya Alloh saja yang tau, kita sebagai hamba jangan sampai lupa kepada yang diatas.
Kalau diamat amati, memang saat itu adalah kejadian yang paling fatal sama saya. Yang biasanya saya sholat diawal wktu, saat itu tidak.yang biasanya suara alquran menggema di kontrakan saya, saat itu tidak. Dan biasanya hp selalu mengalunkan ayat ayat suci alquran buat teman berjalan,saat itu juga tidak. Yang ada hanya pikiran kosong dan jauh dari Alloh. Sejak itu, saya benar benar kapok, saya tidak berani lagi melamun di jalan itu lagi, kalau lewat harus membaca doa, dan selalu meminta pertolongan Alloh.dan ternyata, lokasi itu memang sudah sangat terkenal dari dulu.
Labels:
kisahku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment