Setiap manusia tak ada yang bisa berkuasa, segala sesuatu adalah kuasaNYA,sedangkan manusia hanyalah sebagai perantara saja. Karena itu, apapun yang terjadi, kita tak sepantasnya bersombong ria, karena hakikatnya hanyalah Alloh yang mengijinkan.
Suatu ketika di bulan suci ramadhan tahun ini, saya sedang bersantai santai di rumah. Tau tau ada mobil parkir tepat di halaman saya. Ternyata dalam mobil ada 6 orang. Dimana 3 orang mengalami sakit dan hendak berobat. Dari keterangan salah satunya, ternyata tau alamat saya dari familinya yang sedang saya terapi. Kebetulan memang ada orang yang sedang saya obati, dan mengalami sakit paru paru basah.menurut pengakuanya, dalam 2x pertemuan ternyata sudah merasakan perubahan yang sangat banyak. Sehingga ia bercerita kepada saudaranya yang memang kebetulan sedang sakit.
Nah inilah para saudaranya yang ingin mencoba berobat ke saya. Dimana sang ayah menderita rematik tapi sudah bertahun tahun. Sang ayah datang ke rumah saya dengan membawa tongkat, berjalan sangat lambat, itupun di damping oleh anak istrinya. Berjalannya seperti orang stroke,repot dan sangat repot. Setelang ngomong ngomong, saya perkirakan untuk sembuh normal membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Itu perhitungan waktu paling lama, dengan sarat harus taat dengan makanan wajib dan larangan yang saya sampaikan. Kemudian anaknya perempuan,dia menderita HBsAG positif. Sementara anak lelakinya menderita ashma dan dan hepatitis.
Kalau menurut hemat saya, sebaiknya sang ayah perlu di bakam. Akan tetapi kondisinya memang kurang mengijinkan, jadi saya berikan obat dan terapi diitnya. Sementara anak lelakinya sebaiknya di gurah tetes,akan tetapi saat itu sedang dalam kondisi berpuasa, jadi saya menolak,padahal dilihat dari tekanan darah sangat pas untuk di lakukan tindakan terapi gurah tetes. Saya perkirakan untuk meredam ashma juga seperti ayahnya, yaitu perlu waktu 3 bulan. Jadi setiap bulan saya anjurkan untuk cek laborat untuk mengetahui berapa persen perkembangannya. Ini berlaku buat anak lelaki dan anak perempuannya yang menderita HBsAG.secara pengobatan modern sepertinya saya terlalu sok pinter dan sebagainya. Karena hampir saya prediksikan separah apapun penyakit, saya butuh waktu 3 bulan untuk awal terapi. Kalau makin parah, berarti obat makin tinggi dsb, akan tetapi waktu saya ratakan, yaitu 3 bulan.
Setelah seminggu berlalu, saya menerima tlp dari ibu, kalau sang ayah kini sudah bisa belajar jalan. Yang tadinya berjalan aja repot, kini bisa berjalan sendiri dan agak jauh. Kata ibu, sang ayah sangat termotifasi,dan obatpun masuk. Apalagi obat saya adalah obat herbal, jadi aman meski pemakaian jangka panjang. Keajaiban ini datang tidak begitu saja, tapi keajaiban ini datang berkat usaha dan doa bersama. Usaha keluarga pasien adalah memonitor makanan yang masuk, tanpa mengesampingkan doa. Sedangkan usaha saya selain doa adalah memberikan motifasi yang menyejukan hati, sehingga pasien merasa senang dan semangat kembali bangkit dari diri pasien. Dalam hal ini, tidak ada sesuatu yang lebih indah kecuali kebangkitan untuk sembuh dari diri jiwa pasien itu sendiri. Karena itulah, langkah awal sebelum pengobatan bagiku adalah komunikasi terapi. Meski seperti biasa biasa saja, tapi bagi pasien umumnya komunikasi itu begitu indah dan mampu membangkitkan semangat untuk sembuh. Jiwa itulah yang mampu memberikan keajaiban datang, tentu saja dengan ijin Alloh swt.
Kebetulan saya melayani gurah tetes,salah satu terapi untuk penyakit pernafasan, kepala. Bekam untuk penyakit yang berhubungan dengan organ dalam, seperti stroke, asam urat, kolesterol, dll. Dan terapi listrik untuk deteksi penyakit. Terapi ear candle untuk telinga. Gurah mata dan konsultasi (gratis), bagi yang mau mampir dengan senang hati saya persilahkan. Tepatnya di dukuh kopek 1, desa sikayu,buayan, kebumen. Atau desa madureso RT 1/1, kuwarasan, kebumen. No hp 085227866334
0 comments:
Post a Comment