Berpikir positif

Berpikir positif

Kemarin saya melintasi sebuah kuburan di malam hari sendirian. Tidak ada sedikitpun terlintas gambaran-gambaran yang mengerikan seperti hantu dan sebagainya. Tiba-tiba tepat di depan saya muncul seseorang yang memakai sarung tapi hanya sesaat dan kemudian menghilang.

Saya tahu persis kejadian tersebut karena mata saya menyaksikan langsung peristiwa itu. Akan tetapi saya tidak mau berfikir kalau itu adalah hantu yang akan membuat perasaan ketakutan dan tersiksa karena dibuat sendiri. Saya merasa ini adalah salah pandang karena saya manusia dan sering mengalami gangguan pandangan.

Bagi saya berfikir ke salah pandang itu lebih logika daripada berfikir ke arah hantu. Sebagai seorang muslim saya juga mengimani adanya jin dalam sosok hantu akan tetapi berpikir positif yang masuk akal itu jauh lebih baik di saat-saat seperti ini daripada berfikir ke arah hantu yang mengerikan.

Ketika kita menggunakan pikiran yang negatif maka semua konsentrasi dan pikiran kita menjadi kacau, di mana Itu belum tentu hantu.

Salah satu keuntungan berpikir positif adalah kita tidak akan terganggu dengan kondisi dan lingkungan apapun. Akan tetapi Ketika pikiran kita negatif maka apa pun bisa  berpotensi merusak kita.

Jadi kesimpulannya adalah teruslah berpikir positif untuk mendapatkan yang terbaik, sebagaimana apa yang diajarkan oleh baginda Rasul yaitu agar berprasangka baik kepada Allah.