Bekam redakan gangguan kejiwaan

Bekam redakan gangguan kejiwaan.
Berikut adalah pengalaman saya pribadi di mana saya mendapatkan klien dengan gangguan kejiwaan.

Testimoni 1.
Seorang pemuda mengalami gangguan kejiwaan dan dia sering terbangun di malam hari dengan nafas sesak dan ketakutan yang luar biasa. Si Pemuda juga tidak tahu kenapa dia harus takut dan apa yang ditakutkan juga tidak jelas, akan tetapi perasaan itu datang dengan tiba-tiba dan membuat tegang.

Ketakutan tidak hanya datang di malam hari akan tetapi juga di siang hari. Gimana ketika dia sedang sedang bersantai tiba-tiba perasaan yang sangat menakutkan datang begitu saja sehingga membuat jantung berdetak kencang dan pikiran menjadi tegang.

Iya Mencoba untuk bekam ke saya dan saya pun menyanggupi. Sebelum bekam dia terkesan biasa-biasa saja tidak ada keluhan Karena setelah saya cek tekanan darahnya menunjukkan 120/80 mmhg, juga dia tidak menceritakan kalau sebenarnya ada gangguan dengan kejiwaan yaitu rasa takut yang datang tiba-tiba.

Proses bekam Alhamdulillah berlangsung dengan baik dan tidak ada sesuatupun yang menarik bagi saya. Akan tetapi Pemuda tersebut menceritakan ada perubahan yang luar biasa terjadi pada tubuhnya setelah dibekam oleh saya, terutama perasaan ketakutan yang datang tiba-tiba sudah jauh berkurang.

Sebelum dibekam dia tidak bisa melawan perasaan takut, tapi setelah dibekam dia menjadi lebih berani dan siap melawan rasa takut tersebut.

Perubahan dialami tidak hanya dengan perasaan takut saja, akan tetapi juga mengalami perbaikan pada pola pikir dan napas jauh lebih enteng daripada sebelum bekam.

Sejak itu beliau mulai menata mental untuk hidup lebih sehat. Alhamdulillah ternyata bekam bagi beliau telah membantu meringankan gangguan kejiwaan dan hidup menjadi lebih baik.

Testimoni 2.
Seorang ibu mengalami gangguan ketakutan tidak jauh beda dengan cerita pemuda di atas. Sering kali ketika malam dia terbangun dan ketakutan padahal disampingnya ada suami atau keluarga.

Selain itu pikirannya sering ngelantur ke sesuatu yang belum jelas, misalkan tiba-tiba ada sebuah pertanyaan yang terbersit dalam pikirannya misalkan Bagaimana kalau anaknya tiba-tiba sakit.

Jadi ibu tersebut tidak bisa mengendalikan pikiran dan selalu terbawa oleh perasaan yang tidak wajar yaitu takut anak sakit.
Sebenarnya telah dicoba berbagai macam pengobatan mulai dari hypnotherapy sampai dengan obat, tapi yang terjadi justru ketergantungan obat dan hipnoterapi hanya bermanfaat di awal-awalnya saja, selebihnya tidak ada pengaruhnya sama sekali.

Entah dari mana Ibu tersebut meminta saya untuk bekam, dan akhirnya saya bekam dengan titik-titik untuk merelaksasikan pikiran dan ketenangan.

Alhamdulillah ternyata hasilnya sangat bagus dan ibu tersebut bisa merasakan perbedaannya dengan bekam.

Ibu tersebut mengakui adanya perbedaan sebelum bekan dan sesudah bekam yaitu tidur lebih baik dan berkualitas. Sementara ketakutan di malam hari juga berkurang. Akhirnya Ibu tersebut memilih tindakan terapi dengan bekam dalam waktu-waktu tertentu.

Testimoni 3.
Ini adalah kejadian tadi pagi jam 09.00. ada seorang pemuda yang datang ke rumah saya untuk bekam, Dia bercerita tentang penyakit yang dialami yaitu gangguan psikis. Dari gangguan tersebut memunculkan penyakit-penyakit baru seperti asam lambung, perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan, dan masih banyak penyakit-penyakit baru yang muncul karena perasaan yang tidak baik.

Kemudian saya berusaha memotivasi agar dia lebih semangat. Saya menceritakan teman yang mengalami gangguan kejiwaan dan alhamdulillah menemukan ketenangan setelah mengkonsumsi Kangen Water.

Sebetulnya Kangen Water itu tidak bisa dikatakan sebagai pengganti obat melainkan media untuk terapi, Akan tetapi jika digunakan dengan bijak Insya Allah hasilnya juga lumayan menggembirakan termasuk untuk gangguan kejiwaan.

Alhamdulillah Setelah orang itu bekam merasa badan lebih enteng pikiran lebih tenang dan perasaan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal ini saya memperkirakan salah satu yang membuat beliau lebih tenang dan rileks adalah motivasi, Saya berusaha mensuport dan memotivasi agar dia semangat untuk melawan Penyakit ini.

Dan alhamdulillah ternyata dia mengirim pesan di WhatsApp dan mengatakan pikirannya sangat tenang damai dan merasakan sesuatu yang tidak mungkin bisa didapatkan ketika dalam kondisi sendirian. Saya pun Mengatakan agar tidak sering sering menyendiri dan menyibukkan pikiran dengan aktivitas atau bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Saya juga menjelaskan penyakit tersebut insya Allah bisa ditekan dengan cara ngobrol sampai ketemu dengan seseorang atau mengerjakan sesuatu pekerjaan yang tidak memberatkan.

KESIMPULAN SAYA.
Bekam memang terbukti membantu meringankan penderitaan gangguan kejiwaan, akan tetapi komunikasi yang baik antara klien dengan sang terapi merupakan landasan dasar untuk mencapai hasil terbaik buat penderita. Karena bagaimanapun juga motivasi dari diri sendiri itu mencapai 65% kesembuhan, sedangkan obat hanyalah 15%.

Sebenarnya masih banyak pengalaman lain yang belum saya Tuliskan di blog, Bagi yang mau tanya Silakan telepon sms atau WhatsApp saya di 0838 4411 4440