• put your amazing slogan here!

    Translate

    serumah bersama mertua


    saya adalah seorang wiraswasta yang kebetulan ber istri dengan gadis ragil cantik nan jelita. kebetulan seperti menjadi tradisi di desaku, bahwa ragil tidak boleh pergi, si ragil mempunyai tugas harus menjaga orang tua hingga meninggal nanti.

    kini 4 tahun berlalu, saya tinggal satu atap bersama mertua. ada segi positif dan negatif yang saya rasakan. segi positifnya adalah saya tidak perlu memikirkan kebutuhan hidup, seperti makan, biaya listrik, dan urusan rumah.tapi segi negatifnya juga ada, umumnya yang bersifat perasaan kebebasan seperti ada perasaan sungkan, serba salah, dan sering ada konflik batin hingga nangis batin. ada cerita yang perlu di garis bawahi oleh para menantu yang tinggal serumah dengan mertua.cerita ini bermula 2 tahun silam. saat menjelang buka puasa saya kedatangan tamu, dia adalah teman akran di kampus. saya diajak pergi dan buka puasa di luar. disana temanku memberikan saran ke saya, bahwa saya harus memisahkan diri dengan mertua. kata teman saya, dia melihat ada gangguan ketenangan dalam diri saya, meskipun saya tidak mengakuinya. banyak motifasi yang saya dapatkan saat itu, dan ada ketakutan yang membayangi kalau aku memisahkan diri dari mertua. karena pendapatan saya tidak seberapa, jauh dari cukup.

    teman saya memberikan gambaran pohon pisang. selama anak pohon pisang belum berpisah dengan induknya, dia tak akan bisa tumbuh besar seperti induknya. tapi ketika di pisahkan maka si anak pohon pisang akan layu untuk sesaat, dan kemudian akan tumbuh subur dan bahkan bisa lebih subur dari induknya.

    tanpa banyak pikir panjang dan dengan bermodalkan kalimat bismillah, saya mulai menelusuri jejak temanku. di awal awal minggu pertama hingga 3 bulan saya sendiri di kontrakan. istri tidak mendukung karena takut. hari hari permulaan bagaikan siksaan buatku. karena saya alami perubahan hidup yang sangat drastis. dirumah mertua saya tidur diatas kasur empuk, kali ini hanya diatas tikar. dirumah mertua makan tinggal ambil, disini saya harus memasak nasi dan sayur. selain itu tidak ada hiburan seperti tv, radio, dispenser, setrika, tidak anak istri. saat saat seperti ini saya sering menangis sendiri, bersujud dan memohon agar semua penderitaan lekas di sudahkan. saya tau, gerakan saya tidak ada dukungan dari mertua, tapi sudah menjadi keputusan saya, maka saya maju terus pantang mundur.

    di awal bulan ternyata usaha saya mulai bersemi,lama lama bisa membeli DVD, dispenser, mesin cuci, hingga motor. padahal secara akal tidak mungkin saya dapatkan semua ini. ternyata memang benar, kedewasaan itu akan datang bersama penderitaan. kalau saya bersama mertua terus, mustahil akan saya dapatkan pengalaman berharga ini. buat pembaca yang ingin mengikuti jejak saya, saya sarankan. tekadkan keinginan untuk memisahkan diri dengan mertua, disana kamu akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri. jangan takut dengan bayangan, karena bayangan itu akan terpecahkan ketika kamu sudah disana. dan yang pasti akan keluar kemampuanmu yang sesungguhnya, yang tidak akan pernah keluar kecuali dalam kondisi terpaksa seperti ini. tapi setelah itu, insya Alloh dirimu akan menjadi manusia yang berbeda. ibarat ulat telah menjadi kupu kupu

    0 comments:

     

    Blogger news

    About

    Blogroll