• put your amazing slogan here!

    Translate

    SEMUANYA UNTUKMU IBU



    tak seperti hari hari biasanya, malam itu saya lupa me non aktifkan hp saat tidur. yah!,mungkin saya terlalu letih dengan aktifitas siang tadi, sehingga begitu saya merebahkan badan di tempat tidur, saya langsung tertidur pulas. saat sedang pulas pulasnya, hp berdering sekitar pukul 11. dan ternyata itu adalah kakak saya yang berada di jakarta. dalam tlp, kakak saya seperti ketakutan, kakak bilang seluruh badan ibu dingin, barusan pingsan di kamar mandi. begitu sadar, langsung pingsan lagi, dan mendengkur keras. nada jantung tidak teratur, panas,terkadang menggigau, terkadang sadar memanggil kakak saya, tapi dalam hitungan detik langsung menutup mata dan mendengkur. kakak saya ketakutan dan kebetulan bisa curhat sama saya. begitu saya mendengar berita tersebut, saya menyarankan untuk di bawa ke dokter saja, saya kawatir ada apa apa, apalagi usia ibu sudah 60an.
    saat utu juga ibu di bawa ke dokter. dan ternyata dokter bilang, sakitnya sudah terlalu parah dan harus di rujuk ke RS.ahirnya menjelang subuh ibu di bawa ke RS, dan ke esokan harinya melalui tes laboratorium, ronsen, dan cek cek lainnya, ibu menderita komplikasi, yang menurut perkiraan saya susah untuk diobati. karena yang sudah sudah, saya menjumpai hal seperti itu, kebanyakan meninggal. kebetulan hanya saya dan adik saya yang terjun di sekolah kesehatan, jadi saya tau gambaran gambaran terburuk. ketika saya mendengar hasil cek laboratorium tersebut, hati saya seperti syok, tapi saya tidak mau menceritakan sama adik dan saudara saudara lainnya, saya takut mereka juga ikut syok. ibu saya di fonis ada klep jantung yang rusak, dan tidak bisa pulih lagi, di perkirakan kerusakan klep jantung tersebut sudah lama, selain itu, dalam jantung ada luka, 75% hati telah terinfersi virus, dan dalam perputaran darah, ternyata ada sejenis racun yang telah menyebar ke semua organ. ibu saya siang malam selalu kedinginan, panas minimal 39,5', begitu dari kamar mandi sebentar saja, tubuh terasa panas lagi, lemas. nafsu makan menurun drastis,sepertinya pengobatan selama 4 hari di RS tidak menghasilkan apa apa.
    hari ke 5 saya meraasa resah, saya sepertinya harus memberikan obat obatan herbal buat sang ibu. karena saya punya pengalaman dalam pengobatan terhadap pasien yang sakitnya tergolong susah.ahirnya saya putuskan untuk pinjam modal sama teman untuk membeli obat herbal, yang senilai dengan 1 juta.obat obat herbal ini ada 4 macam, ada power mix(kandungan immuno globulin gama mampu meningkatkan daya tahan tubuh hingga 40x lipat) , gamat atau yang biasa saya sebut ekstragram (saya fokuskan ke re generasi sel sistem cepat), sari kurma (karena dokter juga mendiagnosa ada demam berarah, terbukti sel darah merah dan sel darah putih menurun drastis), dan klorofil (untuk pembersihan racun dan sebagai suplemen vitamin).
    ahirnya jam 3 malam saya sampai di jakarta juga, setelah menempuh perjalanan 10 jam lamanya. begitu sampai, saya minumkan ibu dengan power mix dulu, dan sorenya, ternyata panas turun menjadi 37,5'. ini adalah sejarah pertama kali selama opname panas turun, ibu minum obat herbal jam 3 malam, dan jam 3 sore panas sudah berubah. sejak itu, ibu di rawat sambil minum obat herbal. karena takut di marahi dokter,jadi minumnyapun sambil sembunyi sembunyi.sejak itulah kesehatan ibu terus mengalami peningkatan segala galanya, baik cek labirat, usg, dan cek cek lainnya. seminggu kemudian ibu boleh pulang, tapi ada catatan dokter, yaitu ibu harus minum obat seumur hidup.
    mendengar bahasa tersebut, saya merasa harus menyulap ucapan tersebut menjadi ucapan yang lebih bersahabat. mulai saat itulah, saya rajin memantau ibu, mulai dari cek tekanan darah, cek kolesterol, dan selalu menanyakan keluhan keluhan lainnya di setiap minggunya, bahkan kalau perlu saya berikan tindakan bekam.dalam cek saya, selama sebulan kondisi ibu selalu kurang bagus, sedikit sedikit harus minum obat. tapi saya juga memberikan obat herbal, yang harus di minum sebelum makan. jadi ibu harus meminum 2 obat, yaitu medis dan herbal. dengan penuh kesabaran, sedikit demi sedikit obat kimia saya kurangi, tentu saja tetap dengan pengawasan ketet. hingga 3 bulan berlalu, ibu saya sudah tidak minum obat kimia lagi, yang di minum hanyalah obat herbal. hingga kini, ibu sudah baik secara fisik. dalam cek laboratorium juga di nyatakan semua sehat,akan tetapi saya tidak begitu saja bersantai santai, jika aku pulang, pasti saya cek tekanan darah ibu, begitu naik, maka saya akan menginstruksikan soal dii buat ibu. sedangkan hasil kolesterol ibu dulu berkisar antara 300-400/del, padahal normalnya di bawah 200/del.tapi semenjak ibu rajin ibadah puasa dawud, entah kenapa tiba tiba semua cek di nyatakan normal. sedangkan tekanan darah sudah berkisar 130-140/80 mmhg. dan untuk saat ini, alhamdulillah ibuku sudah benar benar fitt, malah sekarang sedang umroh di tanah suci.

    segala sesuatu hanyalah kepunyaan Alloh, dialah yang bisa memberikan keajaiban.memohonlah hanya kepadaNYA, jangan lupa ihtiar, penuh keyakinan. cerita ini saya tujukan buat saya pribadi, dan buat teman teman semua yang ingin memberikan rasa cinta penuh terhadap orang orang tersayang. semoga cerita ini bermanfaat.
    wassalam.

    0 comments:

     

    Blogger news

    About

    Blogroll