• put your amazing slogan here!

    Translate

    pengalamanku di saudi arabia


    buat teman teman yang mau kerja di saudi seperti saya alangkah baiknya baca baca budaya saudi,tak ada maksud buat nggembosi saudara,tapi tak ada salahnya saya berbagi cerita bukan?. Saya dan mayoritas teman teman perawat juga korban PJTKI,entah itu di sengaja oleh PJTKI atau tidak,tapi kerugian 100% ada di kami,dan tak ada yang peduli lagi dengan kami. Kami semua sangat sakit hati,tapi inilah nasib wong cilik,selalu kalah dalam segala hal.kami berangkat sebagai perawat ternyata tertukar profesi,gaji hanya terima 1/2nya,kalau pilih pulang mesti harus sedia dana 30jt lebih. Begitu juga dengan teman teman dari pembantu rumah tangga, banyak yang mengeluhkan prilaku tak senonoh dari majikan.

    yang pasti para pembantu kerja 24 jam,kalau ada waktu luang bolehlah istirahat.misal malam hari majikan ada tamu atau pingin sesuatu,sudah pasti kita sebagai pembantu rumah tangga akan di bangunkan untuk masak,jadi tak ada waktu pasti kapan waktu istirahat dan kapan waktu kerja.kalau sedang ramai sudah pasti ngga ada jam tidur. Ada juga yang dialami tetangga saya, jam 5 pagi harus sudah siap hidangan di meja makan,dan jam 10 malam saat istirahat,kadang juga jam 12 malam baru tidur,kadang jam 9. Saat siang tak boleh tidur,meskipun sudah nyetrika, sudah ngepel lantai dan sudah masak kita tak tetap boleh tidur,kita harus terus kerja,kalau ngga ada yang perlu di kerjakan kadang kita di suruh ulang nyetrika baju atau ngepel ulang,yang penting kerja dan jangan tidur.kalau tidur majikan akan marah marah.tetangga saya mengakui tubuhnya sangat capai,jadi kalau majikan tidur siang dia ikut tidur,dan bangun lebih awal sebelum majikan bangun dan langsung memposisikan dalam kerjanya,kalau tidak demikian sungguh badan terasa sangat letih,jadi sebagai pembantu rumah tangga juga harus pinter pinter atur siasat,toh demi kebaikan bersama. Kalau kita terlalu cape dan sakit majikan juga yang repot kan?,kita juga nelongso sakit di negeri orang tanpa keluarga,tapi kita tak usah berharap pe ngertian dari majikan.kita pikir aja sendiri agar kita bisa bekerja semaksimal mungkin.ada juga yang mengeluhkan sering kelaparan.soalnya hanya dikasih makan sesuai jam makan.sedangkakan kulkas dan lemari makan di kunci,majikan yang pegang kunci.hingga tak ada lagi makanan yang tersisa. Biasanya ini majikan yang pelit,ia akan merasa rugi kalau makanan di makan oleh pembantu.tapi cerita yang serupa seperti ini sering sekali saya dengar.

    saudi arabia memiliki tatanan paling bawah dari segala hal dibanding negara negara arab lainya.nilai mata uang paling kecil adalah saudi dibanding negara negara arab,pendidikan paling rendah adalah saudi,dan kasus penyiksaan dan TKI merenggut nyawa juga paling atas di pegang oleh saudi.mungkin kita jadi bertanya tanya,kenapa saudi seperti itu padahal ini negeri islam?. Perlu kita ketahui,orang orang saudi yang berpendidikan rendah ini di duga yang sering melakukan tindakan kekerasan sama TKI,mereka tak pernah bisa menghargai kita,yang mereka tau hanyalah kita harus bekerja sesuai keinginan,jadi terkadang tak ada sama sekali toleransi. Seperti yang dialami oleh pembantu asal india,sebab tak tahan lagi dengan siksaan majikan ia berusaha kabur,tapi terpegok oleh majikan hingga majikan dan keluarga bekerjasama memotong tangan kanan wanita asal india tersebut.setelah pendarahan hebat di bawa ke RS dan di nyatakan kecelakaan.yah!, banyak sekali orang orang saudi yang kejam dan bengis,tapi tidak semua begitu,ada juga yang baik,tapi saya yakin yang baik dan yang buruk lebih banyak yang buruk. Kalau lihat arab saudi jangan lihat islam, sebab islam turun di saudi karena saat itu saudi adalah manusia paling rusak dari segala negeri.dan saya yakin generasi dari sejahat jahat manusia masih terus ada sampai kini,tapi juga masih ada generasi kaum yang sangat mulia,bahkan kaum itulah yang telah melahirkan manusia paling mulia di muka bumi,yaitu nabi Muhammad. Beruntunglah para TKI yang mendapatkan majikan dari orang baik dan sungguh  malang nasib TKI yang memiliki majikan pelit seperti majikan saya.

    saya bekerja di RSJ dengan 12 jam kerja. Banyak sekali cctv perpasang di segala penjuru kecuali toilet. Tugas kami adalah mendampingi pasien,kami membantu mulai dari menyuapi makan sampai memandikan dan membersihkan pasien setelah BAB. Tak ada jatah makan buat kita,adanya hanya air putih dan teh manis 1 gelas. Sering ada kasus gara gara masalah makanan.umumnya petugas seperti kami ikut mencicipi makanan pasien,kadang 1 keping roti,andai ketahuan di cctv maka gaji kita dipotong.untuk lebih aman, lebih baik sisa makanan pasien kita buang saja,meski kita lapar, kita tak berhak makan makanan sisa pasien.makanan sisa bukan berarti bekas makan pasien,kadang ada buah yang tidak dimakan pasien,nah yang ngga dimakan itu dianggap sisa. Selain itu aturan saudi lebih cenderung ”mencekik para pekerja”. Ada aturan bahwa baju putih tidak boleh kotor,pada saat itu ada pasien yang melempar sayur ke baju teman saya.
    sedangkan majikan kami tak mau tau apa alasan baju kotor,tau tau gaji di potong sekitar 350 ribu.

    terus ada aturan yang membuat kita sangat takut,karena aturan ini telah membuat banyak teman teman kita masuk penjara,sebetulnya ini bukanlah suatu tindakan kriminal menurut saya,tapi lebih tepat di katakan sebagai pembelaan diri atau demi kebaikan bersama. Betapa tidak menakutkan,aturan tersebut menjelaskan kalau pasien memukul kita kita tidak boleh balas pukul,kalau kita memukul kita akan masuk data kriminal saudi dan kita akan masuk penjara 3 bulan. Yang lebih parahnya lagi,kalau kita mendorong pasien maka kita sudah di katakan memukul,padahal pasien tidak jatuh dan hanya terdorong beberapa langkah saja ke belakang,maka ancaman kita adalah pidana.seperti yang kita tau,namanya orang gila kadang suka main hakim sendiri,ada yang suka mukul kita,dan orang gila saudi makin bangga karena setiap mereka memukul kita ngga ada balasan dari kita.seolah olah kita adalah manusia yang tak bedaya.

    kalau pasien ngga mau tidur atau ngamuk ngamuk maka petugaslah yang kena marah sama majikan saudi.mereka ngga mau tau kenapa dan mengapa pasien ngga bisa tenang. Posisi kita memang tidak menguntungkan bahkan dalam kondisi serbasalah,kalau pasien terus dimanja malah makin menjadi. Misal ada pasien suka teriak teriak maka kita yang kena masalah, padahal pasien teriak hanya karena lapar,kalau belum jam makan minta makanan maka kita juga yang salah. Sebagaimana saat kita peloncoan masuk sekolah dulu,tak ada yang benar.semua serbasalah dan kita tak boleh membangkang,sedikit saja kita protes maka polisi turun tangan.negara saudi memang identik negeri otoriter,tak ada keterbukaan buat para pendatang.

    karena paksaan dan demi kebaikan kerja bersama maka kita sering melanggar aturan.kita mau memukul pasien saat di kamar mandi tapi juga demi kebaikan bersama. Misal ada pasien yang suka memukul sesama pasien maka kita buat dia supaya kapok agar tidak berbuat seperti itu lagi,caranya kita pukul saat di kamar mandi.setelah itu kita ancam ”kalau kamu masih mau memukul teman temanmu lagi,akan saya pukul kamu seperti ini.paham!!” biasanya pasien tidak mau memukul teman lagi.akan tetapi kalau kita ketahuan mukul pasien sama atasan maka tidak ada ampun buat kita lagi,penjara siap menghampiri kita.biarlah Allah saja yang tau maksud baik tujuan kita,kita tak usah mengharap kelembutan dari orang saudi.tapi saya juga sering menyaksikan  orang baik saudi,cuma kebanyakan saya jumpai di masjid. Seperti kakak saya,kakak saya paling suka baca al~qur‘an di masjid,suatu ketika ada orang saudi menemui kakak saya dan ngasih amplop.katanya dia suka liat orang yang suka ngaji.tanpa banyak cerita ia segera pergi.ternyata isinya uang,dan uang itu sama kakak saya bisa buat beli mobil sedan baru,itupun masih sisa banyak.saya juga pernah tersesat dan ada orang saudi yang nenawarkan bantuan,saya di suruh ikut ke dalam mobil tersebut dan dia menolongku mengantar sampai tujuan.tapi setelah aku cerita sama teman saya,malah teman saya keheranan.dia bilang ”kok ada orang sebaik itu di saudi,kamu sangat beruntung.hanya ada 100:1 orang kaya gitu”.terus saya di peringatkan agar jangan pernah mau ikut orang tak dikenal,soalnya temanku sudah bertahun tahun di arab dan banyak korban yang berjatuhan lantaran mau ikut mobil orang tak di kenal.sejak itu aku tak mau lagi dekat dekat sama orang saudi kecuali akrab sebab ketemu di masjid,itupun aku masih belum percaya.

    pernah juga saya di ruangan kerja tiba tiba pria saudi menutup pintu,lalu mengunci dan memasukan kunci ke sakunya.dia meminta tolong saya agar memijiti kakinya yang sakit,karena saya masih belum pengalaman saya ikuti saja permintaan dia.ternyata bukan kakinya,tapi pahanya yang minta di pijit.dia minta di pijit pahanya sampai selakangan.ahirnya saya usul keberatan dan pria itu minta agar di pijit di rumah dia saja,nanti saya di jemput,dan akan dibayar tinggi.setelah saya ceritakan sama kakak saya,malah kakak saya melarang keras untuk menerima tawaran dia.sebab banyak sekali kasus yang serupa dan berahir dengan di penjaranya kita.mungkin awalnya kita dapat uang banyak,kemudian dia akan mengenalkan pelangan baru buat kita,uang kita makin banyak,dan seterusnya.rata rata mereka minta pijit bukan sembarang pijit,tapi mereka minta ada plus plusnya yang bersifat asusila. Kalau sudah banyak pelanggan dan mereka sudah bosan biasanya kita di fitnah,kita ngga dapat uang tapi kita akan berurusan sama polisi.kalau di itung itung uang yang selama ini di dapat masih harus tombok  buat menebus ke polisi,itu mayoritas kasus.jadi saya benar benar menutup diri dari orang saudi. Selain itu juga ada info masuk,kali ini musibah menimpa orang indonesia yang lugu,yang menganggap saudi adalah negeri islam dan anggapan dia orangnya ramah ramah. Orang lugu ini berkenalan sama orang saudi,orang saudi ini sangat baik bahkan si lugu di ajak jalan jalan dan di kenalkan sama teman teman.si lugu sangat yakin kalau mereka semua saudara
    hingga si lugu di ajak ke lestoran. Disitu si lugu di ajak makan sepuasnya,setelah kenyang di bawa ke kamar tidur.dan ternyata disitu ada 12 pria yang telah menanti. Disitulah dimulai kejahatan asusila.pria indonesia yang lugu di sodomi secara bergiliran oleh 12 pria saudi.setelah itu si lugu di biarkan tergeletak di ranjang dengan pendarahan anus dan di larikan ke RS.

    saya juga ada kasus yang ngga mungkin aku lupa,gara gara salah naruh shampo. Tiap kotak lemari sudah ada bagian sendiri sendiri.kotak bawah buat sepatu dan sandal.atasnya lagi buat baju,dan paling atas buat alat mandi.suatu ketika saya lupa naruh shampo di kotak baju.dan saat itu ada pemeriksaan ketertiban,begitu petugas ketertiban melihat ada 1 botol shampo di kotak baju dia langsung memanggil teman yang lain.teman teman yang lainya segera datang dan suasana jadi ramai gara gara 1 botol shampo. Mereka berkali kali menujuk ke botol shampo dan berkata ke temanya”ini kesalahan,lihatlah,di taruh bukan pada tempatnya”.
    bahkan ada yang memfotonya,katanya buat bukti. Sebagai akibatnya saya diminta kartu identitas untuk di tulis di data buku hitam. Tapi alhamdulillah ternyata gaji saya utuh ngga ada potongan,biasanya ada potongan gaji,umumnya 350ribu.
    selain itu saya juga dilarang sholat jamaah di masji,padahal masjid ada beberapa langkah di depanku,meski tugas telah selesai,kami lebih aman liat tv dari pada ikut ke masjid,resikonya besar,yaitu ancaman potong gaji.gaji udah sedikit kena potongan,kita mau makan apa?
    karena itulah buat teman teman yang mau ke saudi harus benar benar sudah siap fisik dan mental.bukan cuma tenaga,tapi otak kita juga harus siap kerja.juga jangan lupa,mintalah selalu agar Allah SWT selalu memudahkan segala urusan kita dan menjauhkan dari segala musibah dan kecelakaan. Terimakasih,semoga cerita saya bisa memberikan gambaran optimis buat yang mau ke saudi.

    ingat, berharap belas kasih dari orang saudi hanya akan melemahkan kita.berharaplah belas kasih hanya dari Allah semata


    0 comments:

     

    Blogger news

    About

    Blogroll