• put your amazing slogan here!

    Translate

    ANTARA DARAH TINGGI, BAWANG PUTIH DAN TEH HIJAU.


    Sebuah kenyataan pahit yang tak pernah terbayangkan telah menyapa sejak 6 bulan lalu,dan kini telah masuk dalam tulang rusuk ini tanpa saya ketahui.suatu ketika tiba tiba saya sakit.mual,vertigo, leher sangat kaku dan tak bisa buat menoleh kanan kiri. Setelah cek ternyata tekanan darah menunjukan 170/110. Saya benar benar takut melihat tekanan darah saya yang melonjak tajam.biasanya selalu 120/80.andai turun sedikit saja menjadi 110/80 saya sudah males dan maunya tidur terus.atau kalau naik sedikit saja menjadi 130/80 saya juga sudah pegang pegang leher terus sebab kenceng dan kaku.jadi bisa di bayangkan bagaimana rasanya dapat hadiah tensi 170/110.

    saya akui ahir ahir ini pola hidup sangat tidak sehat.kerja 12 jam membuatku engan menyempatkan waktu buat olah raga,begitu pulang kerja memilih tiduran, nonton youtube atau segala aktifitas yang berhubungan dengan internet. Namun ada yang perlu di garis bawahi,sebelum saya jatuh sakit sudah ada tanda tanda akan datangnya penyakit darah tinggi sejak 6 bulan lalu.waktu itu saya sering mengalami tensi 140/80,kemudian saya berjuang untuk mengatur pola makan.waktu itu saya berjuang keras hingga tensi menjadi 120/80 lagi.itu tidak melibatkan obat kimia sama sekali.selama itu saya rajin cek tensi dan alhamdulillah selalu normal.saya senang dan sangat bangga dengan hasil yang saya dapatkan. Tapi justru rasa bangga itu merupakan awal petaka bagi saya. Saya mulai melupakan makanan pantangan dan mulai kembali seolah olah saya tak memiliki kecenderungan darah tinggi.tiap hari saya minum kopi, telor, susu tinggi lemak dan serba daging. Hingga suatu ketika saya enggan makan nasi dalam waktu beberapa hari.saya lebih memilih minum kopi siang malam.sebagai pengganti nasi saya makan telor goreng sama daging ayam. saya anggap cara ini sangat praktis apalagi membuat nafsu makan meningkat dan saya merasa nyaman dengan cara ini. Hingga suatu hari ada daging kambing yang melimpah, saya benar benar menolak semua makanan kecuali daging kambing dan kopi saja.bangun tidur daging kambing+kopi, siang malam bahkan cemilan masih juga pakai daging kambing.

    awalnya saya merasakan susah tidur,saya pikir itu hal biasa. Beberapa hari saya suka pusing dan mual,saya anggap itu cuma keluhan biasa dan tidak saya gubris.sampai pandangan bergoyang goyang saya anggap itu hanyalah cape saja. Hingga beberapa minggu keluhan diatas tak pernah saya hiraukan,sampai tiba tiba leher kaku bagai robot,tak bisa menoleh kanan kiri dan rasa nyeri yang amat sangat,sayapun anggap itu hanyalah salah bantal.saya tetap bersikukuh kalau itu hal biasa.

    hingga tiba tiba ada kabar yang mengejutkan saya,teman saya yang baru umur 25th kena stroke.saya sangat paham pola hidupnya mirip sama saya. Karena takut saya cek tensi,ternyata 170/110,teman saya stroke pada tensi 195/120. saya langsung ke apotik membeli obat agar tensi turun.namun 1 bulan berlalu tensi hanya mau turun sedikit saja,itupun malahan saya menjadi ketergantungan obat.tidak minum obat tekanan darah kembali naik,saya sangat paham naik turun tensi saya karena ada alat pengukur tekanan darah dalam lingkup kerja saya.

    perasaan kecewa benar benar menyelimuti saya karena obat hanya bisa menurunkan tensi sedikit saja,itupun harus minum obat. ahirnya saya memilih menjauhi semua makanan pemicu hipertensi termasuk garam, lemak,kopi,bahkan lebih ekstrim lagi saya memilih jadi vegetarian sementara meski terkadang suka melanggar. Usaha untuk menekan tekanan darah kian keras sampai sampai saya meniadakan sarapan,saya ganti dengan teh hijau tanpa gula.setelah minum teh hijau pagi hari perut seperti kenyang dan bisa tahan lapar sampai jam 12.jadi kalau pagi saya cuma minum teh pahit saja tanpa makanan pendamping. Jam 12 saya makan nasi tapi cuma 1/2 porsi dan tidak begitu kenyang. Ketika malam saya makan kacang atau nasi+olahan bawang putih.Terkadang makan siang pakai roti+teh manis saja,tapi untuk menu malam saya memperbanyak bawang putih. Hampir 2 bulan perubahan membuatku senyum,kini 130/90 ini saya sudah tak mau minum obat lagi.kadang 120/90,sudah tak ada keluhan lagi,alhamdulillah.

    Pepatah arab bilang ”man jadda wa jada” (barang siapa bersungguh sungguh ia akan mendapatkan).karena itulah kalau mau sehat jangan tanggung tanggung. Pernah saya dalam kondisi lapar,tapi adanya ikan goreng dan asin,saya lebih memilih lapar dari pada makan ikan berbumbu asin itu. Sering ada hidangan dari makanan kalengan, susu botol dsb,saya tak langsung menyantap meski gratis karena saya mengutamakan kesehatan.dalam pengobatan ini saya memfokuskan pada teh hijau, bawang putih dan jeruk nipis. Setiap harinya minimal 2 bungkus teh clup saya habiskan dalam seharian,mungkin sampai lebih 8x seduh hingga airnya bening.ketika malam saya makan bawang mentah (bisa di sambal,campur kecap dan nasi) paginya leher tidak kaku lagi. Sedangkan jeruk nipis lebih saya fokuskan kalau habis makan makanan yang mengandung kolesterol.

    tak hanya tekanan darah yang turun,tapi saya juga mendapatkan hadiah dari usaha keras saya.yaitu berat badan menjadi 77kg yang kemarin diatas 80kg.perut tidak buncit lagi,enak tidur dan yang pasti segalanya jadi lebih baik.


    0 comments:

     

    Blogger news

    About

    Blogroll