masih teringat dengan jelas diotak saya. kisah ini benar benar membuat saya bertekuk lutut untuk bersujud mengakui kebesaran-NYA.bahkan orang orang disekeliling saya mengakui heran dengan hasil dari bekam ini yang terbilang sangat fantastis.
waktu itu saya kedatangan tamu dari bandung,dia sudah lama sakit,kalau ditotal sudah 11 tahun lebih.sakitnya kalau dilihat secara fisik memang tidak tampak,karena sekilas tubuhnya tampak segar dan benar benar fit.tapi siapa sangka kalau ibu asiyah (bukan nama asli,soalnya kisah ini sudah lama banget sih,jadi lupa tuh nama)ini menderita di bagian leher dan nafas.ibu asiah tidak bisa menoleh kekanan dan kekiri. kalau mau melihat samping,maka badan harus memutar,lalu barulah ibu asiah bisa melihat yang diinginkan.selain itu bu asiah juga tidak bisa berjalan lama.kalau berjalan lebih dari 10 langkah saja bu asiah harus berhenti dulu,untuk ambil nafas,dan minum air,meskipun cuma dengan seteguk air putih.kalau tidak demikian ibu asiah tidak kuat.di bandung ibu asiah sudah berobat kemana mana, tapi hasilnya tetap nol.kebetulan bu asiah punya saudara yang tinggal di daerah saya, dan disini ada dokter yang lumayan sangat terkenal, karena itu bu asiah coba coba berobat di dokter tersebut.dan hasilnya memang lumayan, tidak seperti dokter dokter pada umumnya. sakitnya bisa teratasi, akan tetapi begitu obat habis, maka sakitnyapun kambuh lagi.dalam 1 bulan 1x ibu asiah harus kembali kesini untuk ambil obat lagi(hehehe........ dipikir pikir kok aneh juga ya,kenapa tidak beli obat di apotik sana aja, biar ga bolak balik bandung cilacap,kan jauh banget).
hingga suatu saat sekitar jam 11 siang,datanglah ibu asiah kerumah saya untuk bekam.konon ibu asiah tidak mau bekam karena takut dan gambarannya sangat menakutkan.ibu asiah menggambarkan bekam akan menghabiskan banyak darah,nanti lemas dan tiduran terus.maklum, pengobatan bekam waktu itu belum tenar,apalagi di desa saya terkenal dengan "pengobatan sedot darah kotor",jadi dari namanya sudah seperti horor banget.dalam perjalanan bu asiah kerumah saya sebenarnya tidak jauh,paling sekitar 200 langkah.tapi bu asiah menempuh perjalanan itu bisa menghabiskan waktu 15 menit,karena sebentar sebentar harus berhenti,tarik nafas,minum,dan meregangkan pundak,kalau tidak demikian bu asiah tidak sanggup lagi untuk berjalan.
sesampainya dirumah saya,bu asiah tampak kelelahan sekali,pucat dan tampak lemas.setelah istirahat sebentar,saya cek tekanan darah,dan ternyata semua memenuhi sarat untuk bekam.bekam bisa diselesaikan seperti biasanya.memang tidak ada yang aneh,seperti bekam pada pasien pasien umumnya.
tapi keesokan harinya,saudara ibu asiah datang menemui saya dengan wajah yang sangat berseri seri.sepertinya ada sesuatu yang sangat menggembirakan yang mau disampaikan hingga matanya berkaca kaca.seperti baru menerima banyak rejeki,saudara bu asiah menceritakan sesuatu yang sangat menggembirakan.katanya ketika bangun tidur hendak sholat subuh,bu asiah secara tidak sengaja bisa menoleh kekanan dan kekiri.secara spontan bu asiah berucap dengan keras tanpa disadari hingga banyak tetangganya yang mendengar."makasih ya Alloh,aku bisa menoleh kekanan dan kekiri,aku bisa menoleh.........." ucap bu asiah. sambil bersujud ibu asiah terus berkata dengan suara keras "alhamdulillah, makasih mas amin,makasih........".suara tersebut membuat tetangganya penuh tanda tanya,ada apa dengan bu asiah.sementara saudara bu asiah mengintip dan terus menyimak dari celah celah dabag (jawa,artinya dinding yang terbuat dari anyaman bambu).
sejak itulah bu asiah bisa menikmati hidup yang lebih indah,meskipun belum sembuh sacara sempurna, tapi sejak hari itu bu asiah sudah bisa menyapu halaman.sebelumnya boro boro,buat jalan aja repot,apalagi menyapu halaman.
dihari kemudian saya silaturohmi,dan saya dapati bu asiah sedang menyapu halaman.dari bu asiah sendiri, saya mendengarkan ceritanya yang memang sangat luar biasa.seminggu kemudian bu asiah pulang ke bandung, dan bulan berikutnya bu asiah kembali untuk bekam dengan keadaan kesehatan yang sudah sangat berbeda dengan sebelumnya.itulah pertemuan terahir saya dengan bu asiah.
dari sini saya berharap,semoga bu asiah diberikan kesembuhan yang sempurna.dan semoga Alloh masih berkenan untuk menyembuhkan hamba hamba NYA lewat tangan saya.
hari hari terus berlalu, saya pun bekerja di RSU PKU MUHAMMADIYAH.disinipun saya tidak akan melepas bekam begitu saja.karena kenyataannya banyak juga pasien yang justru malah tersembuhkan dengan bekam, dari pada dengan pengobatan medis.
========================================================
a href="http://www.gomezpeerzone.com/application-apply/?Referrer=YourUserNameHere">
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment