kisah itu dimulai ketika saya sedang praktek keperawatan di RS kota besar. kebetulan disitu ada pasien dengan positif terinfeksi hiv aids. saya harus menggunakan masker, baju kusus, dan kaos tangan kalau mau memberikan obat. seperti biasanya saya hendak menyuntikkan obat ke pasien tersebut sesuai jam terapi, sayapun memakai peralatan lengkap, mulai dari jas, masker, dan kaos tangan. setelah menyuntikkan obat ke selang infus pasien, ternyata tidak sengaja kemudian jarum menusuk jari saya. saat itu saya hendak menutupkan kembali tutup jarum tapi malah jarum menusuk jari saya.
yah!, saat itu saya sangat terkejut. saya takut bukan main, mungkin juga saat itu wajah saya pucat pasai karena takut sekali akan tertular hiv aids tersebut. saat itu juga saya coba keluarkan darah dari tempat luka semaksimal mungkin, lalu saya ambil alkohol untuk saya balurkan ke bekas luka, saya ambil betadin dan saya oleskan ke bekas luka. mungkin saya terlalu takut akan terinveksi virus hiv aids jadi saya tidak peduli kalau tangan saya sudah bengkak karena terus menerus saya oles dengan kerasnya.
saya tidak berani bercerita ke dosen pembimbing, tapi kalau saya tidak bercerita serasa beban makin berat di dada. ahirnya saya putuskan curhat ke teeman dekat, eh malah dia jadi ketakutan didekat saya. saya anggap nasi telah menjadi bubur, saya pasrah kepada Alloh swt aja. saya mencoba tenang dengan bayang bayang horor tersebut. saya mencoba melupakan meski sejujurnya saya harus membohongi diri sendiri.
sejak itu saya lebih pengamatan terhadap diri sendiri, seminggu berlalu tubuh saya alhamdulillah masih prima. kemudian kemudian sebulan, dua bulan hingga setahun ternyata tubuh saya masih sehat tak ada keluhan. meski demikian saya masih berfikir dan selalu ada rasa waswas, karena pada umumnya orang indonesia akan meninggal setelah kena hiv aids kurang dari 5 tahun.
setelah lebih dari beberapa tahun kedepan saya lupa kejadian tersebut, dan dan saya teringat kejadian itu setelah kami kedatangan pasien hiv aids. tapi kejadian horor saya tersebut sudah berlalu 13 ini. alhamdulillah dalam kurun 13 tahun ini fisik saya menunjukan sehat, bahkan alhamdulillah tidak pernah mengalami sakit serius. untuk sakit batuk pilek paling saya alami 1 atau 2 tahun sekali, itupun akan sembuh dengan segera dan kemudian si flu akan pergi jauh jauh. kini saya sudah memiliki anak 6 tahun, dari hasil kesehatan alhamdulillah lumayan memuaskan, istri juga sehat.
setelah saya konsultasikan kepada senior saya, jawabnya :
- insya Alloh anda bebas dari hiv aids
- kalau kena hiv aids paling tidak anda sudah meninggal
- serahkan kepada Alloh, dia maha ajaib untuk memberikan segala keajaibanNYA.
semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment