Ambisi seorang MLM
Mungkin lebih dari 20 MLM Saya telah mengarunginya. Ada yang mengatakan MLM Syariah ataupun MLM terbaru dan MLM internasional, semua itu mereka katakan hanya untuk menarik pengikut. Berikut adalah pengalaman saya di sebuah MLM kenapa saya memilih keluar.
Pengalaman saya di MLM Islami.
Ada sebuah MLM yang mengaku sesuai dengan ajaran Islam, bahkan seluruh produk-produknya dibuat dalam keadaan bersuci, ketika kentut atau haid maka harus keluar dan kembali setelah bersuci. Produk ini mengedepankan produk produk kesehatan herbal dan ilmu kesehatan secara Islam. Saya mengakui banyak pengetahuan kesehatan saya berawal dari dari berawal dari dari MLM ini, awalnya Saya sangat tertarik karena saya bisa belajar apa itu pengobatan secara Islami dan ciri-ciri penyakit serta penanganannya. Saya pun aktif dan terus mencari jaringan yang saya anggap berdakwah di MLM. Hingga suatu ketika saya menyadari kalau Kondisi saya sebetulnya hanya diperalat saja. Saya mengetahui semua ini setelah beberapa tahun aktif ditelepon ini. Awalnya saya hanya tanda tanya dengan orang-orang yang fanatik anti obat medis. Nggak ada orang yang beranggapan bahwa produk medis ini adalah kepunyaan Yahudi sehingga tidak mau minum obat karena dianggap telah membantu Yahudi.
Selain pemahaman yang salah saya juga sering mendengar banyak hadits yang dibahas tapi ternyata hanya untuk kepentingan jual produk agar laku, jadi diselewengkan seolah-olah hadis itu mendukung produk mereka. Banyak juga kajian-kajian yang berorientasi kepada dunia Semata. Misalkan khasiat salat tahajud, di situ dikatakan bahwa bumi akan memancarkan gelombang alpha dan barangsiapa yang sedang posisi sujud di sepertiga Malam Terakhir maka akan mendapatkan sentuhan gelombang tersebut sehingga akan merubah kesehatan jauh lebih baik, kemudian dikatakan manfaat salat lima waktu adalah untuk memperlancar peredaran darah, jadi seolah-olah yang dibahas di situ bukan karena Allah tapi berorientasi pada dunia Semata, di situlah saya mulai meninggalkan MLM. Dan ternyata banyak teman-teman lain yang meninggalkan dengan alasan yang sama seperti saya.
Banyak orang MLM yang mengaku dirinya kaya jutawan akan tetapi melihat kehidupan beliau sangatlah terbalik. Seorang yang mengaku mendapatkan gaji 100 juta perbulan ternyata masih ngontrak.
Ada cerita menarik yang perlu teman simak. Waktu itu saya aktif di sebuah MLM karena saya membutuhkan satu produk saja, suatu ketika saya dipanggil oleh senior untuk datang ke tempat beliau bersama teman-teman yang lain. Di situ dikatakan agar semuanya aktif tutup poin setiap bulannya dengan iming-iming gaji yang fantastis. Begitu juga dengan saya, saya di wajibkan tutup poin setiap bulan. Tapi saya menolak sebab saya tidak butuh banyak produk, rayuan demi rayuan tidak bisa meyakinkan saya untuk tutup poin. sang senior berkata kepada saya
"Suatu ketika anak istri kamu bakalan kecewa sama kamu. Istrimu akan menyesal kenapa punya suami miskin seperti kamu. Dan anakmu akan menyesal kenapa punya bapak miskin seperti kamu. Boro-boro kamu bisa beli mobil, beli motor juga tidak bisa dan hanya bisa menggunakan motor bodol seperti ini yang sudah sangat tua.
Kamu akan selalu hidup miskin karena kamu tidak mau kaya, buktinya saya ajarkan trik untuk kaya kamu menolak, kamu sombong dan kamu akan selalu hidup dalam kemiskinan, lihat saya yang serba mewah. Tidak ngapa-ngapa tiap bulan gajian minimal 6 juta. Mobil ada, motor banyak, rumah mewah, dan kami bisa ganti-ganti mobil setiap saat kami mau"
Itu adalah ucapan senior saya kepada saya ketika saya menolak untuk aktif di MLM. Saya pulang dengan perasaan hancur dan sangat sakit, Sejak itu saya tidak mau membeli produk di tempat itu lagi, karena pengalaman yang sudah sudah pasti selalu dipojokkan seperti.
Selebihnya saya membeli produk di tempat yang baru yang saya anggap jauh lebih ramah. Lumayan lama saya belanja di tempat yang baru tersebut hingga suatu ketika stok pun habis, karena saya benar-benar membutuhkan Akhirnya saya pun datang ke tempat senior saya. Sebenarnya saya sangat malas untuk menemui beliau lagi karena ucapannya masih sangat menusuk perasaan ini, tapi saya tidak tega kepada orang yang memesan produk tersebut, demi kesehatan Beliau saya pun menuju rumah seniorku.
Sesampainya di rumah ternyata saya kaget yang menemui saya bukan senior saya lagi, saya ditanya sama aku di rumah mau "kemana Mau nyari siapa?". Saya mengatakan ingin bertemu dengan Bapak J. Pemilik rumah tersebut mengatakan kalau di rumah tidak ada orang lain kecuali beliau. Saya pun jadi bingung sebab yang saya tahu rumahnya senior ku memang di situ tapi ternyata sudah ganti orang.
Setelah ngobrol panjang dengan penghuni rumah tersebut akhirnya terbongkar sudah rahasianya, ternyata senior saya di situ hanya ngontrak. Kontrakan pun belum dibayar dan motornya dijual untuk biaya makan sehari-hari. Sedangkan Mobilnya juga sewa punya orang lain dan tidak bisa membayar sewa an. Akhirnya sang senior diusir secara tidak terhormat.
Saya mencoba melacak tempat tinggal senior saya yang dikasih tahu dari pemilik rumah tersebut, Akhirnya saya pun mencari beliau karena ingin tahu kabarnya bagaimana.
Tidak sengaja saya melihat beliau menggunakan kaos oblong yang sangat dekil dan Dia pun melihat saya dan langsung bersembunyi mungkin karena malu. Saya pura-pura tidak melihat beliau dan saya langsung menuju rumahnya saja, karena prediksi saya istri ada di rumah.
Setelah di rumah ternyata benar perkiraan saya, saya bertemu dengan istri beliau dan dia menceritakan apa adanya di balik rekayasa sebelumnya.
Istri beliau menceritakan kalau rumahnya adalah kontrak tapi tidak bisa bayar sewa an, kendaraan bermotor sudah dijual semua sehingga sekarang tidak punya motor lagi, sekarang tinggal di rumah lantai tanah itupun gratis dari kakaknya karena melihat kondisi yang sangat memprihatinkan. Makan sehari-hari kadang dibantu oleh saudaranya.
Di situlah saya baru sadar ternyata senior MLM Saya telah melakukan manipulasi dan ucapannya telah kembali kepada diri sendiri. Saya kasihan melihat beliau akan tetapi ketika ketemu dengan saya dia pun selalu menghindar, kata istri beliau dia malu sama saya.
Buat teman-teman ini bisa dijadikan pelajaran ya. Bahwa setiap ucapan pasti akan kembali kepada pemiliknya kalau memang tidak terbukti, jadi apapun juga tetaplah berkata baik jangan sampai menyakiti orang lain. Semoga kita ini bisa bermanfaat bagi kita semua
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment