Sakitnya sudah 2 tahun berlalu, berbagai pengobatanpun telah ditempuh kesana kemari. Tapi apa boleh buat ternyata Allah belum menghendaki sakitnya sembuh, sedih emang sedih, nelongso ya sudah pasti nelongso. Sebab semua usahanya tak membuahkan hasil, seolah olah segalanya terbuang sia sia. Bulan lalu untuk pertamakalinya dia memanggilku, dan sayapun datang kerumahnya untuk pengkajian penyakitnya. Saya memilih bekam untuk beliau, tentu saja dengan kesepakatan bersama agar tidak melanggar aturan yang saya berikan. Alhamdulillah ternyata beliau bisa menepati aturan selama terapi bekam, dan perubahanpun tampak luar biasa. Yang dulunya berjalan 25 meter nafas seperti mau habis kini nafasnya seperti bersambung tanpa batas. Yang sebelumnya buat jalan seperti ada silet yang menyayat paha sampai betis, kini tidak lagi. Sebuah benjolan seperti tulang di lutut juga berangsur mengecil, semua terjadi begitu cepatnya dan diluar dugaan saya. Bagiku ini adalah keajaiban bekam, makasih Allah, I love you Allah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment