Diceritakan budi dan wati adalah sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan tak lama lagi. Tapi musibah besar telah merenggut nyawa wati, ahirnya usailah impian budi untuk menikahi wanita pujaan hatinya. Tidak sampai disitu saja,ceritanya arwah wati tetap mencintai budi dan tetap hasrad untuk menikah dengan budi tapi terhalang alam yang berbeda. Kini wati bisa melihat dan mendampingi budi setiap waktu.tapi budi tak pernah tau kalau wati ada disampingnya. Ahirnya wati berfikir keras bagaimana agar wati bisa berkomunikasi dengan budi.
diantara sekian banyaknya orang ternyata wati hanya bisa memasuki tubuh ani, seorang gadis yang juga memiliki kekasih. Wati tidak begitu mengetahui kalau ani sudah punya kekasih. Yang wati lakukan adalah masuk ke tubuh ani dan mencoba menemui budi. Aksi wati memasuki raga ani berkali kali hingga suatu saat terjadilah obrolan panjang lebar antara wati dan budi. Dan disitulah budi percaya kalau wati telah merasuki Raga ani. Tapi budi tak berani menyentuh ani sebab bagaimanapun juga ani bukanlah wati.
kejadian makin runcing ketika anas kekasih ani mengetahui kalau ternyata ani sering berduaan sama budi. Tapi ketika anas memaksa ani untuk mengakui semuanya itu ani selalu menolak kalau ani mengenal budi,memang ketika wati masuk dalam raga ani membuat segala kesadaran ani hilang dan berbuat diluar kehendak ani.meski anas menyodorkan foto ani dengan budi waktu berduaan tapi ani tetap menolak dan menuduh anas memfitnah ani agar ani mau memutuskan hubungan dengan anas.tapi ani pilih sabar setia
suatu ketika anas mempertemukan ani dengan budi,tapi ani tidak mengenal bahkan tak pernah merasa pernah bertemu dengan budi. Anas kini percaya terhadap ani dan anas memaksa budi untuk menceritakan kejadian apa yang terjadi sesungguhnya. Ahirnya budi menceritakan apa adanya tentang arwah wati,namun anas tidak percaya begitu saja. Ahirnya terjadilah perkelahian sengit antara budi dan anas yang membuat anas mengalami luka kecil tertusuk paku di telapak kaki. Ahirnya ani turun tangan untuk memisahkan pertikaian mereka berdua. Ani bercerita dan mengakui kepada anas sama budi kalau dirinya tidak berharga lagi. Ani mengakui kalau dirinya sering lupa ingatan dan meminta anas untuk melupakan dirinya,itu demi kebaikan anas juga. Cerita ani dan Linangan air matanya membuat anas dan budi membisu seribu bahasa. Ani pergi dengan kalimat “kita putus“ kepada anas. Anas hanya bisa tersungkur ke tanah dan melihat kepergian ani. Sementara budi yang mengetahui kalau wati adalah penyebab semua ini mencoba mengulurkan tangan ke anas sebagai tanda maaf,namun anas hanya memandang budi tak berkata sedikitpun lalu pergi meninggalkan budi. Budi mengerti betul perasaan anas saat itu, namun budi tak bisa berbuat apa apa.
sesampainya dirumah anas terus mengurungkan diri,dan begitu benci sama budi yang di anggap sebagai pembuat kerusakan hubungan anas dan ani. 3 hari kemudian tubuh anas panas,anas menganggap sebagai sakit biasa sebab 3 hari ini kurang makan dan kurang tidur. Hingga hari ke 4 anas di larikan ke RS dan di diagnosa tetanus.tapi perjuangan keluarga anas sia sia,anas menghembuskan nafas terahir di RS.
lewat HP almarhum ibunya anas berkali kali mencoba menghubungi ani, tapi tak pernah tersambung. Tapi ada balasan sms dari ani yang berbunyi “mas anas, maafkan ani.ani sangat sayang sama mas anas,karena itu ani pergi.ani tak mau mas anas menderita karena memiliki anak yang hilang ingatan seperti ani“. Dan betapa terkejutnya ani ketika menerima balasan sms dari no anas “de ani ini ibunya anas. Tadi pagi anas telah meninggal dunia karena tetanus“.
penyesalan yang amat dalam langsung menyelimuti ani. Bagaimanapun juga ani masih sangat sayang sama anas dan belum siap berpisah,ucapan ani saat itu hanyalah terbawa emosi saja.
ani mencoba meminta maaf atas nama anas kepada semua teman teman anas.hingga ani teringat budi.lalu ani menemui budi hanya untuk meminta maaf atas nama anas.
Budi yang paham betul tentang siapa wati merasa bersalah dan menyayangkan mengapa wati berbuat seperti itu. Budi kini merasa kalau yang masuk tubuh ani bukanlah wati,sebab setau budi wati adalah wanita yang sangat lembut, halus dan suka menolong. Budi merasa ada sesuatu yang tak beres ada dalam tubuh ani.
diam diam budi konsultasi ke teman dekatnya tentang ani dan wati. Teman dekat budi ternyata seorang ustadz yang sangat memahami kejadian seperti kasus ani dan wati,hingga budi ingin menolong ani. Dengan perjuangan budi ahirnya di temukanlah ani dengan ustad ahmad teman budi.
lalu ahmad menjelaskan sama ani kalau tak ada arwah bisa kembali ke bumi setelah kematian mahluk, kecuali itu adalah jin. Disitulah budi dan ani benar benar terkejut karena baru tau. Ahirnya ustadz ahmad memulai pengobatan baru buat ani yaitu rukyah.
dalam perjalanan rukyah jin yang mengaku wati bilang dengan lantang “manusia manusia bodoh!!!, kalian adalah ladang permainan saya yang paling membuatku senang. Kalau bukan karena kau ustadz ahmad pasti aku akan menyiksa ani dan budi sampai mati dan lupa kepada sang pencipta. Tuhanmu masih menolongmu kali ini,tapi masih banyak manusia manusia bodoh yang menjadi permainan kami.kami mengaku sebagai arwah dan minta ini itu selalu di kasih,begitu bahagianya kami kalau banyak manusia manusia bodoh seperti ini hahahaha...“.
sejak itulah ani dan budi baru mengerti yang sebenarnya ajaran islam yang sesungguhnya. Ani merasa berterimakasih sekali pada budi yang telah mengenalkan ustadz ahmad sehingga ani paham islam. Budi juga merasa berterimakasih kepada ani sebab secara tidak langsung keberadaan ani membuat budi mau belajar islam lebih dalam. Karena banyaknya saling perhatian antara budi dan ani ahirnya mereka berdua memutuskan untuk menikah karena Allah.
T A M A T.
nah itulah teman teman cerita dari saya. Menarik ngga nih!?. Itu hanya cerita karangan saja,hasil imajinasi. Makasih sudah mampir di blog saya, semoga terhibur
No comments:
Post a Comment