APA SALAHKU YA ROBBI..KENAPA HARUSKU LALUI COBAAN HIDUP SEBERAT INI.

dalam gubug tua nan reot ada ana kecil tengah menangis minta di belikan balon seharga Rp2500 sama ibunya. Hasan si anak kecil yang berumur 3 tahun itu terus merengek sambil menarik narik tangan ibunya mengajak keluar ke tempat penjual balon.
sang ibu hanya diam dan duduk tanpa berkata sekatah katapun dan tanpa mengangkat kakinya selangkahpun.tatapan mata sedih seorang ibu terpancar sangat jelas dari wajahnya. Lalu sang ibu menarik tangan hasan dan membopongnya penuh kelembutan. Hasan terus meronta dan menangis minta di belikan balon, tapi ibu hasan selalu menahan hasan agar tetap dipangkuan ibu, hingga hasan tertidur kelelahan.ibu yang sabar itu mengusap usap rambut hasan penuh kasih sayang.lalu ibu hasan melontarkan pandangan ke atas dan berkata bernada rintihan “ya Allah... Sungguh hamba tak tega melihat anak hamba seperti ini, hamba ingin anak hamba senang memiliki balon dan bersenang senang bersama temanya Allah... Andai hamba punya uang pasti hamba akan membelikan balon buat hasan“
ibu hasan terus mengeluh hingga berderailah air matanya. Ia melihat suaminya yang berbaring di tempat karena sakit yang berkepanjangan. Dengan demikian ibu hasan tak bisa pergi jauh buat bekerja,ia hanya bekerja membuat kesed yang hasilnya tak seberapa.

ibu hasan terus mengelus rambut si kecil, sesekali melihat suaminya. Terbayang sebuah beban tanggung jawab yang sangat berat.ada rasa putus asa dan tak mampu untuk mencari nafkah sekaligus menjaga anak dan suaminya.

pikiran negatifpun masuk ke dalam benak ibu hasan dan berkata “ya Allah...sungguh hamba tak mampu menjalani hidup ini, sungguh hamba tak mampu. Ya Allah kenapa Kau berikan jalan hidupku seperti ini, kenapa!!“ teriak hati ibu hasan.

ditengah gelapnya perasaan ibu hasan tiba tiba ada yang mengetuk pintu.ternyata yang datang tamu tetangga sebelah untuk memberikan zakat mal anaknya. Meski menerima uang tak seberapa tapi sangat berarti buat ibu hasan. Sama ibu hasan keesokan harinya bisa buat membeli balon,itu artinya ibu dan ayah hasan juga senang melihat hasan bahagia.

ibu hasan merasa sesungguhnya islam sudah sempurna.kalau kaum islam mau menjalankan perintah zakat dan shodakoh niscaya tak ada lagi kaum muslim yang menderita karena kemiskinan. Akan tetapi lebih banyak yang lalai dari pada yang ingat. Astagffirullohal azim...