saat itu saya hendak melakukan perjalanan jauh sehingga saya harus menggunakan kereta api. sebelum kereta saya berjalan saya iseng isang berjalan kesana kemari menikmati santainya suasana disore hari. saya melihat kerumunan pedagang yang menawarkan daganganya, saya melihat riangnya anak anak yang mau bepergian bersama orang tuanya, saya melihat kesibukan kesibukan yang hampir bisa dipastikan perasaan mereka adalah bahagia.
kemudian saya melihat kesebuah tempat dimana disitu banyak orang yang berkerumun seperti orang kampung yang mau mendatangi acara resepsi keluarga, mereka seperti 1 keluarga dan memakai baju batik. saya menyoroti anak umur 2 tahun yang sedang dalam buaian ibunya, si anak tampak bahagia sekali dan sayapun ikut senang melihat senyum si anak manis tersebut.
saya terus berjalan dan mengabaikan setiap pemandangan yang saya lihat. saya sudah berjalan jalan kesana kemari hingga tiba saatnya saya untuk kembali menunggu kedatangan kereta saya yang tidak lama lagi. saat saya kembali saya melihat sang anak manis tadi dibopong sama ayahnya sambil menangis keras "ibu....ibu...saya pingin sama ibu". bukan cuma anak yang menangis tapi sang ayah ternyata juga menetaskan air matanya dan berkata kepada sang anak "sekarang kamu sama ayah ya sayang,,,ibu pergi jauh. ibu akan pulang kalau kamu dah besar nanti". si anak terus menangis sambil mengarahkan tanganya ke kereta yang mulai berjalan.
sedangkan saya melihat ibu tadi menangis sambil menatap anaknya dekat jendela kaca, kemudian melambaikan tangan sambil mengusap air matanya. saya merasa ada yang aneh dan saya merasa penasaran dengan hal itu. karena penasaran saya berusaha mencari jawaban dan saya bertanya kepada salah satu keluarganya.
saya : "pak ibu tadi mau kemana?"
orang berbaju batik : "ibunya mau ke arab saudi, kerja mencari nafkah"
begitu mendengar jawaban bapak tersebut saya langsung diam, ada perasaan kasian ingin menolong tapi saya tak bisa berbuat apa apa. waktu itu saya hanya bisa mendoakan buat mereka yang sedang di uji, semoga masalah bisa dilalui dengan mudah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment