banyak sms masuk ke saya yang mengeluhkan betapa susahnya budidaya semut kroto. diantaranya adalah
- tidak mau bertelor
- lama lama habis
- tidak sehat seperti lemas
- kurus
- melarikan diri
- dsb......
awal praktek memang sesuai harapan, semut rangrang bisa hidup dalam media yang umumnya dari toples plastik. tahapan ke 2 juga masih berjalan dengan mulus, hingga setelah beberapa minggu baru terasa ada yang aneh. umumnya keluhan diatas menjadi kendala utama.
setelah saya menanyakan dan melihat langsung teman teman yang mengikuti pelatihan tersebut ternyata semua bingung dan mayoritas gagal. tidak semua sukses dalam membudidayakan semut rangrang sesuai teori. bahkan pelatihnya yang termasuk orang elit sepertinya malu dan tidak mau menyinggung masalah itu lagi.
apa yang di alami saya sama seperti apa yang di alami oleh guru saya. kalau pembimbing saya telah membuka prifat cara budidaya semut rangrang ternyata banyak yang gagal dan sudah pasti ini menjadi beban moral. begitu juga dengan saya, saya telah menjual ilmu cara budidaya semut rangrang di internet, peminatnya lumayan banyak dan ternyata pada ahirnya sedikit sekali yang sukses.
versi 2 ini ternyata belum dikupas di internet manapun, malahan yang telah dikupas adalah versi 1 yang menggunakan media toples, dan itu banyak yang gagal. entah ada yang kekurangan oleh tim pembimbing saya atau apa, tapi memang semua telah terbukti GAGAL. bahkan ada buku panduan yang harus membayar 2jt dalam trening tersebut ternyata juga gagal.
saya telah mempelajari teori 2 ini dan memang telah terbukti berhasil meski baru beberaa orang, tapi cara ini jauh lebih baik dan nyata. di lain sisi kita tidak perlu ribet dan kawatir karena ia hidup di habitatnya. yang saya lihat dan info yang saya dengan cara 2 ini (insya Alloh) PASTI SUKSES.
(23-1-2016)
Saya bocorkan jawaban nih buat semua, semoga bermanfaat. Jawabnya kita gunakan media pohon hidup misal pohon mengkudu. Tanamlah dan bawahnya di kasih lingkaran air. Usahakan pohon kena cahaya matahari tapi jauh dari polusi udara dan suara. Nah simpelkan dan mudah di pahami, met mencoba ya moga sukses
Iya ni gan nama ane didik, dl pernah ternak semut kroto maret 2012 tp gatot ampe stres sndri krn udh abis duit banyak buat pelatihan 800rb & bibit kroto 5 toples + ratu @120rb.
ReplyDeleteGak ada hasil karna luambaat perkrmbanganx & tdk agresif, akhrnya bulan agustus 2012 yg satu toples ane lepasin dipohn mangga depan rumah. Wal hasil yg dipohon 2 bulan aj kembang pesat sarangx, sedangkan d rak jalan dtempat.
Sempat terpikir mungkin harus ditambah lahan luar yg ada media pohonx tp sayang g pny lahan lbh.
Nasib...
betul mas didik, kita memang harus menggunakan media pohon. selengkapnya baca
ReplyDeletehttp://gombong54321.blogspot.com/2013/08/kupas-habis-rahasia-sukese-peternak.html