pagi ini hujan deras, anak bangun terlalu pagi hingga saya tidak bisa melanjutkan istirahat malamku.saya terbangun dan tak ada aktifitas, awalnya hendak main facebook, tapi udah bosen, game ngga manfaat. yah ahirnya saya iseng iseng menuliskan pengalamanku di hari kemarin.
sepulang dari kerja di RS saya langsung kerumah pasien sebagaimana yang telah di janjikan hari hari kemarin. meski saya seorang perawat tapi saya mahir dalam bermain bekam lho, harusnya pasien bekam hari itu 4, tapi karena keterbatasan waktu ahirnya saya edit waktu.
pasien 1.
dialami oleh ibu berusia 60 tahun. dengan badan yang kurus dan tinggal tulang dan kulit ia mengeluhkan kalau pinggang terasa sakit. sakit ini sudah di alami 6 bulan silam. kalau hendak duduk harus pelan pelan, kalau terlalu cepat akan terasa sakit sekali. sudah pijat lebih dari 4x, juga sudah berobat dokter berkali kali, tapi hasilnya sembuh sementara waktu saja, kemudian kambuh di hari berikutnya.
setelah saya bekam, ibu tersebut langsung bisa merasakan ada perubahan, setidaknya sudah terasa ringan dan tidak begitu sakit lagi seperti sebelum di bekam. setelah itu saya pamitan untuk menemui ke pasien bekam berikutnya. yang saya sayangkan ibu ini tidak memiliki hp, jadi saya tidak bisa memantau perkembangannya di hari kemudian
pasien 2.
2 tahun lebih kakinya terasa berat sebelah, menurut bapak saiman (nama pasien) kalau berjalan seperti ada yang memegangi hingga terasa berat. sedangkan menurut versi dokter adanya stroke, karena riwayat pernah stroke.
tapi keluhan pak saiman sama saya hanyalah masalah kaki, pak saiman tidak mengeluhkan masalah stroke, jadi saya vokuskan pengobatan ke arah kaki yang sakit saja.
setelah di bekam, saya sarankan pak saiman untuk melemaskan kakinya dengan cara berjalan sesaat. saat itu juga pak saiman langsung komentar kalau sakitnya langsung terasa ringan dan lebih baik dari sebelum bekam.
karena tugas saya sudah selesai ahirnya saya permisi untuk melanjutkan ke pasien berikutnya.
setelah 3 hari kemudian ibu saiman sms kalau ternyata pak saiman merasa cocok dan bisa berkebun tanpa harus mengeluhkan kaki berat lagi.
menurutku mungkin belum pulih 100%, tapi setidaknya sudah ada perubahan. kemudian ibu saiman meminta saya untuk membuat jadwal terapi bekam, dan saya sanggupi permintaan ibu saiman. jadi dalam seminggu 1x sehabis saya kerja dari RS programnya saya langsung ke rumah pasien
pasien 3.
dengan tekanan darah 210/110 mmhg ibu suryati mengeluhkan tidak bisa berdiri tegak karena pinggang sakit. apalagi sehabis duduk, pasti harus pelan dan sangat pelan untuk berdiri.
nenek berusia 60 an ini ternyata hidup bersama putra pertamanya di rumah yang sederhana. akan tetapi anaknya memiliki gangguan jiwa jadi tidak bisa berbuat apa apa, sementara ibu suryati harus memasak nasi setiap bangun tidur di pagi hari. dengan pinggang kaku sakit dan kencang ibu suryati sering merangkak sambil menangis menahan sakit untuk memasak nasi, mengolah sayuran buat makan keseharian.
menurut dokter ibu suryati harus operasi karena ada syaraf yang terjepit, namun ibu suryati tidak memiliki dana untuk itu. uang ibu suryati hanya terfokus untuk anaknya yang harus ketergantungan dengan obat obat jiwa yang harganya sangat mahal. sehingga ibu suryati tidak bisa mengobati sakitnya sendiri.
setelah bekam selesai ibu suryati langsung bisa berdiri tegak, katanya tidak lagi sakit. dan ibu suryati meminta agar saya melanjutkan pengobatan bekam untuk hasil terbaik. alhamdulillah keluhan ibu suryati selama 6 bulan bisa di atasi dalam 30 menit saja. segala puji atas kiasa-MU, yang telah menyembuhkan penyakit dengan cara cara yang sangat unik ini
pasien 4
pasien ini lumayan beda, kondisi tekanan darah dan keluhan tidak memungkinkan untuk bekam, jadi saya tunda minggu depan.
eh tau tau udah padang nih...... udahan ah nulisnya. makasih ya kawan kawan sudah mau mampir di blog saya.
oh iya bagi yang berminat bekam saya bisa di panggil. saya melayani panggilan untuk wilayah banyumas dan sekitarnya, wilayah kroya, hingga gombong. Info lebih lanjut bisa kontak saya +62 853-2860-2032
Pages - Menu
▼
Thursday, January 31, 2013
inilah hadiah ulang tahunku untuk dunia
waktu terus berlalu, tak terasa saya memasuki hari ulang tahun yang ke 35. saya tidak pernah dan tidak akan pernah memeriahkan hari ulang tahunku sebagaimana yang di meriahkan kebanyakan orang pada umumnya. karena saya muslim dan kebiasaan itu bukanlah dari islam, karena itu saya menentang hal itu.
dulu di hari ultahku selalu dapat kejutan dari teman teman cewe dalam bentuk cokelat, permen dll itupun selalu saya kasihkan sama orang lain,entah mengapa sepertinya saya enggan makan makanan dari hadiah ultah. mungkin satu satunya hadiah ultah yang saya jaga sampai sekarang adalah baju dari calon istri dulu, itupun saya tegur untuk tidak memberikan sebagai tanda memeriahkan ultah, dan saya tidak menyukai ucapan ultah.
dan tepat hari ini adalah hari ultahku ke 35, saya ingin berbagi dengan dunia, semoga Alloh meridloi hadiahku untuk pembaca di internet. cerita ini saya dapatkan dari fb, semoga bermanfaat. yuk kita simak ceritanya
Namanya Laila Al-Hilwah, Seorang wanita Maroko yang ditimpa penyakit kanker ganas, dia ingin membagi kisah spiritualnya kepada kita.
Sejak 9 tahun yang lalu, aku terkena sebuah penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit kanker. Semua orang mengetahui bahwa nama ini sungguh sangat menakutkan. Di sana, di Maroko, kami meny...ebut penyakit ini sebagai “penyakit yang keji”.
Penyakit itu mengenai payudara kananku. Namun saat itu imanku kepada Allah begitu lemahnya. Aku lalai dari Allah Ta’ala. Dahulu aku mengira bahwa keindahan seorang wanita akan terus bertahan sepanjang hidupnya, dan bahwa masa muda dan kesehatannya juga demikian. Aku tidak pernah menyangka sama sekali bahwa aku akan ditimpa penyakit berbahaya seperti kanker.
Maka ketika penyakit ini menimpaku, ia sungguh membuatku sangat terguncang. Aku berpikir untuk lari. Tapi ke mana? Penyakitku akan selalu bersamaku di manapun aku berada. Aku berpikir akan bunuh diri namun aku sangat mencintai suami dan anak-anakku. Aku tidak pernah berpikir bahwa Allah akan menyiksaku jika aku melakukan bunuh diri. Karena aku memang lalai dari Allah, seperti yang telah kujelaskan.
Rupanya Allah ingin memberiku petunjuk melalui sakit ini lalu kemudian memberikan hidayah kepada banyak orang melaluiku.
Ketika aku terkena penyakit ini, aku segera berangkat menuju Belgia. Aku mengunjungi sejumlah dokter di sana, dan mereka semua mengatakan kepada suamiku bahwa payudaraku harus dihilangkan. Setelah itu, aku harus menggunakan obat-obat keras (kemoterapi) yang dapat merontokkan rambut dan semua bulu yang ada padaku. Begitu pula dengan gigi dan kuku tanganku. aku menolak mentah-mentah tawaran tersebut, seraya berkata: “Aku lebih memilih mati utuh dengan kedua payudara dan rambutku serta semua yang diciptakan Allah untukku, tanpa ada yang dikurangi!”
Aku meminta kepada para dokter untuk menuliskan resep terapi yang ringan saja untukku. Dan mereka melakukannya. Aku pun pulang kembali ke Maroko. Aku mulai mengkonsumsi obat yang diberikan, dan ternyata tidak berdampak apapun terhadapku. Aku sungguh gembira dengan hal itu, dan aku katakan kepada diriku: “Boleh jadi para dokter itu telah salah mendiagnosaku. Mungkin saja sebenarnya aku sama sekali tidak terkena penyakit kanker.”
Namun kurang lebih 6 bulan kemudian, aku mulai merasa berat badanku semakin berkurang. Warna kulitku banyak berubah dan aku merasakan sakit yang selalu menyertaiku. Maka dokterku di Maroko pun menyarankanku untuk pergi ke Belgia. Aku pun berangkat ke sana.
Dan di sana, terjadilah musibah itu. Para dokter menyampaikan kepada suamiku bahwa penyakitku telah menjalar ke mana-mana dan telah mengenai kedua paru-paru. Dan bahwa dalam kondisi seperti itu mereka tidak bisa mengobatinya lagi.
Mereka juga mengatakan kepada suamiku: “Sebaiknya engkau membawa istrimu pulang ke kampung halamannya, agar ia dapat meninggal dengan tenang di sana”
Suamiku sangat terkejut dengan apa yang ia dengarkan. Alih-alih pulang ke Maroko, kami justru merencanakan untuk pergi ke Perancis di mana kami berpikir bahwa kami akan mendapatkan pengobatan di sana. Namun ternyata kami belum berhasil menemukan satu jalan pun ke sana. Akhirnya kami pun berusaha menghubungi seseorang di sana agar aku dapat masuk rumah sakit; untuk mengamputasi kedua payudaraku dan menjalani pengobatan yang ketat.
Namun suamiku tiba-tiba saja teringat satu hal yang selama ini kami lupakan, kami lalaikan di sepanjang hayat kami. Allah telah memberinya ilham agar kami berziarah ke Baitullah al-Haram, supaya kami dapat berdiri di hadapanNya Azza wa Jalla dan memohon agar menyingkapkan beban musibah yang menimpa kami ini. Dan itulah yang kami lakukan.
Kami keluar meninggalkan Belgia sambil bertahlil dan bertakbir. Aku sungguh-sungguh bergembira karena untuk pertama kalinya aku akan memasuki Baitullah al-Haram dan menyaksikan langsung Ka’bah yang mulia. Aku membeli sebuah mushaf di Kota Paris, lalu kami pun berangkat menuju Mekkah aI-Mukarramah.
Kami pun akhirnya tiba di Baitullah al-Haram. Ketika kami masuk dan menyaksikan langsung Ka’bah, aku menangis tcrsedu-sedu. Aku menyesali betapa banyaknya kewajiban, shalat, kekhusyu’an dan ketundukan pada Allah yang terluput dariku.
Di depan Ka’bah aku menangis, meratap, lalu menengadahkan doa dengan penuh pengaharapan: “ Ya Allah….Ya Tuhanku, telah begitu lama aku melupakanMU ya Allah…., ini aku datang dengan membawa sepenuh dosa-dosaku, tak ada yang mampu mengampuni segala kelalaianku padaMU kecuali Engkau. Ya Allah…semua dokter tidak mampu lagi mengobatiku, harapanku satu-satu hanyalah Engkau, dariMu-lah semua penyakit dan dariMu pula segala macam obat. Semua pintu telah tertutup di hadapanku, dan kini aku tidak lagi punya sipapun selain pintuMu. Maka janganlah Engkau menutup pintu itu untukku.”
Seperti yang aku ceritakan, dahulu adalah aku orang yang lalai dari Allah dan telah jauh meninggalkan Agama. di kota Makkah, aku berkeliling menemui para Ulama dan syeikh yang ada untuk menanyakan dan meminta nasehat tentang buku-buku dan doa-doa yang mudah dan sederhana agar aku dapat rnengambil manfaatnya.
Mereka pun menasehatiku untuk banyak-banyak membaca Kitabullah Al-Qur’an dan rutin meminum air Zam-zam hingga terasa kenyang. Mereka juga menasehatiku untuk banyak berdzikir kepada Allah dan bershalawat untuk Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam.
Aku merasakan ketenangan jiwa dan kelapangan dada di Rumah Allah itu. Aku meminta kepada suamiku untuk mengizinkanku tetap tinggal di Masjidil Haram dan tidak kembali dulu ke hotel. Dan ia mengizinkanku. Di Masjidil Haram, aku duduk bersampingan dengan beberapa akhawat dari Mesir dan Turki. Mereka melihatku begitu banyak menangis.
Mereka pun bertanya mengapa aku menangis, maka aku pun menjawab: “Aku menangis karena aku akhirnya tiba di Baitullah. Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan mencintainya seperti ini. Dan yang kedua adalah karena aku terkena penyakit kanker.”
Mereka pun mendampingiku dan tidak meninggalkanku. Aku mengatakan kepada mereka bahwa aku akan beri’tikaf (berdiam) di Baitullah ini. Maka mereka pun meminta izin kepada suami-suami mereka untuk ikut tinggal bersamaku di sana.
Dalam i’tikaf itu, kami sama sekali tidak pernah tidur. Makan pun tidak terlalu banyak. Tapi kami banyak sekali meminum air Zam-zam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mengatakan: Air Zam-zam itu bergantung pada ( harapan) ketika ìá diminum. Jika engkau meminumnya untuk kesembuhanmu, maka Allah akan menyembuhkanmu. Jika engkau meminumnya agar engkau tidak haus, maka Allah akan menghilangkan rasa haus itu.
Jika engkau meminumnya untuk memohon perlindunganNya , maka ia akan melindungimu. Dan Allah pun menghapuskan rasa lapar kami. Kami melakukan thawaf tanpa henti; di mana setiap kami selesai mengerjakan shalat dua rakaat, kami kembali melakukan thawaf. Kami juga banyak meminum air Zam-zam dan banyak membaca al-Qur’an. Demikianlah yang kami lakukan siang dan malam. Kami hanya tidur sedikit.
Saat aku tiba di Baitullah, tubuhku kurus sekali. Separuh bagian atas tubuhku telah mengalami begitu banyak rasa sakit dan lebam; satu hal yang memastikan bahwa kanker itu telah menyerang ke seluruh bagian tubuhku sebelah atas. Sahabat-sahabat ku tadi menyarankanku untuk membasuh separuh bagian tubuhku itu dengan air Zam-zam. Tapi aku takut sekali menyentuh bagian yang sakit dan bengkak itu.
Pada hari kelima, sahabat-sahabat ku itu kemudian terus mendesakku untuk mengusap tubuhku dengan sedikit air Zam-sama. Pada mulanya aku menolak. Namun aku merasakan ada sebuah kekuatan yang mendorongku untuk mengambil sedikit air Zam-zam dan mengusapkannya ke tubuhku. Aku takut sekali pada mulanya. Kemudian aku merasakan dorongan itu lagi untuk kedua kalinya. Aku ragu.
Namun untuk kali ketiga, tanpa aku sadari, tanganku mengambil air itu lalu mengusapnya ke tubuh dan kedua payudaraku yang telah dipenuhi dengan darah dan nanah. Dan terjadilah apa yang tidak pernah terduga sama sekali. Semua pembengkakan itu hilang dan aku tak menemukan apapun di tubuhku. Tidak ada lagi rasa sakit, darah ataupun nanah.
Aku benar-benar terkejut pada mulanya. Aku memasukkan tanganku ke dalam pakaianku untuk mencari apa yang selama ini ada di tubuhku, dan aku tidak menemukan benjolan-benjol an itu lagi. Aku bergetar. Tapi aku ingat bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu. Maka aku pun meminta kepada salah seorang sahabatku untuk mengusap tubuhku dan mencari benjolan-benjol an itu, lalu tiba-tiba tanpa sadar ia berteriak: Allahu akbar, Allahu akbar.
Aku pun segera mengabarkan suamiku dan masuk ke hotel. Ketika aku berdiri di hadapannya, aku merobek semua pakaianku dan mengatakan: Lihatlah rahmat Allah!” Aku pun segera menceritakannya apa yang telah terjadi.
Namun ia tidak segera mempercayainya. Ia mulai menangis dan berteriak: “Apakah engkau tidak tahu bahwa para dokter telah memvonismu akan mati tiga minggu lagi?”
“Sesungguhnya ajal itu di tangan Allah Ta’ala, dan tidak ada yang mengetahui hal yang gaib selain Allah.”
Kami pun tinggal di Baitullah selama seminggu penuh. Aku sungguh bersyukur dan memuji Allah atas berbagai nikmatNya yang tak terhingga. Kami kemudian mengunjungi Masjid Nabawi di Kota Madinah, lalu kami kembali ke Belgia.
Di sana para dokter sangat terkejut dengan apa yang aku alami. Mereka benar-benar takjub dan nyaris gila dibuatnya. Merëka terus menanyaiku: “Apakah Anda benar ibu Laila Al-Hilwah yang terkena kanker ganas itu?”
Maka aku menjawabnya dengan bangga: “Betul sekali, dan ini suami yang mengantarku. Dan aku telah kembali kepada Tuhanku. Aku tidak pernah takut kepada apapun selain kepada Allah Ta’ala. Semua ketetapan adalah ketetapannya dan semua urusan adalah urusanNya.”
Mereka pun mengatakan: “Kondisi Anda adalah kondisi yang sangat aneh. Semua benjolan telah hilang sama sekali. Kita harus melakukan pemeriksaan ulang kembali.”
Mereka pun kembali melakukan pemeriksaan ulang untuk kedua kalinya. Tapi mereka tetap tidak menemukan apapun. Sebelumnya aku sangat kesulitan untuk bernafas disebabkan oleh benjolan-benjol an itu. Namun ketika aku tiba di Baitullah dan memohon kesembuhan dari Allah, semuanya itu kemudian hilang.
Setelah hari itu, aku terus menyelami sejarah kehidupan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para Sahabatnya. Dan aku semakin sering menangis. Aku menangis penuh penyesalan atas semua yang telah berlalu. Atas semua hari yang aku habiskan jauh dari Allah Azza wa Jalla. Aku berdoa semoga Allah berkenan menerimaku, menerima taubatku, taubat suamiku dan seluruh kaum muslimin.
Sahabat, jangan pernah berputus asa terhadap kasih sayang Allah SWT, seburuk apapun kondisi kita saat ini, ketahuilah bahwa Allah selalu rindu kita kembali kepadaNYA dengan tunduk dan patuh atas segala AturanNYA.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat
... ALASAN MENIKAH ...
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena mencari kepuasan nafsu belaka,
Maka setiap pasangan akan sering bertengkar ketika kepuasan di kamar tidur sudah tidak lagi didapatkankan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kekayaan,
Maka setia pasangan bakal bubar ketika salah satunya mengalami kebangkrutan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kecantikan / ketampanan fisik semata,
Maka setiap pasangan bakal lari jika rambut mulai beruban dan muka sudah mulai keriput.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena hanya ingin mendapatkan keturunan,
Maka setiap pasangan akan mencari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak kunjung hadir dalam sebuah pernikahan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kepribadian semata,
Maka setiap pasangan akan lari jika pasangannya berubah menjadi buruk tingkah lakunya.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah hanya karena cinta,
Maka setiap pasangan akan dengan mudah jatuh cinta dan terpikat pada hal-hal yang lebih menarik baginya.
Dan jika sebuah ikatan pernikahan adalah semata-mata diniatkan karena IBADAH kepada ALLAH subhanahu wa ta'ala,
Maka sesungguhnya ALLAH subhanahu wa ta'ala bakal senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah_NYA kepada semua pasangan.
Ketahuilah bahwa ALLAH subhanahu wa ta'ala mencintai setiap hamba_NYA melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya.
Dan tiada balasan bagi pasangan yang demikian selain akan mendapatkan ridha dari_NYA, baik itu di dunia maupun di akhirat.
Aamiin,, InsyaALLAH
♥ Jomblo adalah pilihan..
Pilihan terhindar dari dosa..
Pilihan Untuk tetap Istiqomah..
♥ Pacaran adalah musibah..
Musibah, harga diri hilang..
Musibah, dosa yang selalu bertambah..
Jadi pilih mana..? Jomblo atau Pacaran..? ^__^
dulu di hari ultahku selalu dapat kejutan dari teman teman cewe dalam bentuk cokelat, permen dll itupun selalu saya kasihkan sama orang lain,entah mengapa sepertinya saya enggan makan makanan dari hadiah ultah. mungkin satu satunya hadiah ultah yang saya jaga sampai sekarang adalah baju dari calon istri dulu, itupun saya tegur untuk tidak memberikan sebagai tanda memeriahkan ultah, dan saya tidak menyukai ucapan ultah.
dan tepat hari ini adalah hari ultahku ke 35, saya ingin berbagi dengan dunia, semoga Alloh meridloi hadiahku untuk pembaca di internet. cerita ini saya dapatkan dari fb, semoga bermanfaat. yuk kita simak ceritanya
air zam zam sembuhkan kanker ganas
Namanya Laila Al-Hilwah, Seorang wanita Maroko yang ditimpa penyakit kanker ganas, dia ingin membagi kisah spiritualnya kepada kita.
Sejak 9 tahun yang lalu, aku terkena sebuah penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit kanker. Semua orang mengetahui bahwa nama ini sungguh sangat menakutkan. Di sana, di Maroko, kami meny...ebut penyakit ini sebagai “penyakit yang keji”.
Penyakit itu mengenai payudara kananku. Namun saat itu imanku kepada Allah begitu lemahnya. Aku lalai dari Allah Ta’ala. Dahulu aku mengira bahwa keindahan seorang wanita akan terus bertahan sepanjang hidupnya, dan bahwa masa muda dan kesehatannya juga demikian. Aku tidak pernah menyangka sama sekali bahwa aku akan ditimpa penyakit berbahaya seperti kanker.
Maka ketika penyakit ini menimpaku, ia sungguh membuatku sangat terguncang. Aku berpikir untuk lari. Tapi ke mana? Penyakitku akan selalu bersamaku di manapun aku berada. Aku berpikir akan bunuh diri namun aku sangat mencintai suami dan anak-anakku. Aku tidak pernah berpikir bahwa Allah akan menyiksaku jika aku melakukan bunuh diri. Karena aku memang lalai dari Allah, seperti yang telah kujelaskan.
Rupanya Allah ingin memberiku petunjuk melalui sakit ini lalu kemudian memberikan hidayah kepada banyak orang melaluiku.
Ketika aku terkena penyakit ini, aku segera berangkat menuju Belgia. Aku mengunjungi sejumlah dokter di sana, dan mereka semua mengatakan kepada suamiku bahwa payudaraku harus dihilangkan. Setelah itu, aku harus menggunakan obat-obat keras (kemoterapi) yang dapat merontokkan rambut dan semua bulu yang ada padaku. Begitu pula dengan gigi dan kuku tanganku. aku menolak mentah-mentah tawaran tersebut, seraya berkata: “Aku lebih memilih mati utuh dengan kedua payudara dan rambutku serta semua yang diciptakan Allah untukku, tanpa ada yang dikurangi!”
Aku meminta kepada para dokter untuk menuliskan resep terapi yang ringan saja untukku. Dan mereka melakukannya. Aku pun pulang kembali ke Maroko. Aku mulai mengkonsumsi obat yang diberikan, dan ternyata tidak berdampak apapun terhadapku. Aku sungguh gembira dengan hal itu, dan aku katakan kepada diriku: “Boleh jadi para dokter itu telah salah mendiagnosaku. Mungkin saja sebenarnya aku sama sekali tidak terkena penyakit kanker.”
Namun kurang lebih 6 bulan kemudian, aku mulai merasa berat badanku semakin berkurang. Warna kulitku banyak berubah dan aku merasakan sakit yang selalu menyertaiku. Maka dokterku di Maroko pun menyarankanku untuk pergi ke Belgia. Aku pun berangkat ke sana.
Dan di sana, terjadilah musibah itu. Para dokter menyampaikan kepada suamiku bahwa penyakitku telah menjalar ke mana-mana dan telah mengenai kedua paru-paru. Dan bahwa dalam kondisi seperti itu mereka tidak bisa mengobatinya lagi.
Mereka juga mengatakan kepada suamiku: “Sebaiknya engkau membawa istrimu pulang ke kampung halamannya, agar ia dapat meninggal dengan tenang di sana”
Suamiku sangat terkejut dengan apa yang ia dengarkan. Alih-alih pulang ke Maroko, kami justru merencanakan untuk pergi ke Perancis di mana kami berpikir bahwa kami akan mendapatkan pengobatan di sana. Namun ternyata kami belum berhasil menemukan satu jalan pun ke sana. Akhirnya kami pun berusaha menghubungi seseorang di sana agar aku dapat masuk rumah sakit; untuk mengamputasi kedua payudaraku dan menjalani pengobatan yang ketat.
Namun suamiku tiba-tiba saja teringat satu hal yang selama ini kami lupakan, kami lalaikan di sepanjang hayat kami. Allah telah memberinya ilham agar kami berziarah ke Baitullah al-Haram, supaya kami dapat berdiri di hadapanNya Azza wa Jalla dan memohon agar menyingkapkan beban musibah yang menimpa kami ini. Dan itulah yang kami lakukan.
Kami keluar meninggalkan Belgia sambil bertahlil dan bertakbir. Aku sungguh-sungguh bergembira karena untuk pertama kalinya aku akan memasuki Baitullah al-Haram dan menyaksikan langsung Ka’bah yang mulia. Aku membeli sebuah mushaf di Kota Paris, lalu kami pun berangkat menuju Mekkah aI-Mukarramah.
Kami pun akhirnya tiba di Baitullah al-Haram. Ketika kami masuk dan menyaksikan langsung Ka’bah, aku menangis tcrsedu-sedu. Aku menyesali betapa banyaknya kewajiban, shalat, kekhusyu’an dan ketundukan pada Allah yang terluput dariku.
Di depan Ka’bah aku menangis, meratap, lalu menengadahkan doa dengan penuh pengaharapan: “ Ya Allah….Ya Tuhanku, telah begitu lama aku melupakanMU ya Allah…., ini aku datang dengan membawa sepenuh dosa-dosaku, tak ada yang mampu mengampuni segala kelalaianku padaMU kecuali Engkau. Ya Allah…semua dokter tidak mampu lagi mengobatiku, harapanku satu-satu hanyalah Engkau, dariMu-lah semua penyakit dan dariMu pula segala macam obat. Semua pintu telah tertutup di hadapanku, dan kini aku tidak lagi punya sipapun selain pintuMu. Maka janganlah Engkau menutup pintu itu untukku.”
Seperti yang aku ceritakan, dahulu adalah aku orang yang lalai dari Allah dan telah jauh meninggalkan Agama. di kota Makkah, aku berkeliling menemui para Ulama dan syeikh yang ada untuk menanyakan dan meminta nasehat tentang buku-buku dan doa-doa yang mudah dan sederhana agar aku dapat rnengambil manfaatnya.
Mereka pun menasehatiku untuk banyak-banyak membaca Kitabullah Al-Qur’an dan rutin meminum air Zam-zam hingga terasa kenyang. Mereka juga menasehatiku untuk banyak berdzikir kepada Allah dan bershalawat untuk Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam.
Aku merasakan ketenangan jiwa dan kelapangan dada di Rumah Allah itu. Aku meminta kepada suamiku untuk mengizinkanku tetap tinggal di Masjidil Haram dan tidak kembali dulu ke hotel. Dan ia mengizinkanku. Di Masjidil Haram, aku duduk bersampingan dengan beberapa akhawat dari Mesir dan Turki. Mereka melihatku begitu banyak menangis.
Mereka pun bertanya mengapa aku menangis, maka aku pun menjawab: “Aku menangis karena aku akhirnya tiba di Baitullah. Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan mencintainya seperti ini. Dan yang kedua adalah karena aku terkena penyakit kanker.”
Mereka pun mendampingiku dan tidak meninggalkanku. Aku mengatakan kepada mereka bahwa aku akan beri’tikaf (berdiam) di Baitullah ini. Maka mereka pun meminta izin kepada suami-suami mereka untuk ikut tinggal bersamaku di sana.
Dalam i’tikaf itu, kami sama sekali tidak pernah tidur. Makan pun tidak terlalu banyak. Tapi kami banyak sekali meminum air Zam-zam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mengatakan: Air Zam-zam itu bergantung pada ( harapan) ketika ìá diminum. Jika engkau meminumnya untuk kesembuhanmu, maka Allah akan menyembuhkanmu. Jika engkau meminumnya agar engkau tidak haus, maka Allah akan menghilangkan rasa haus itu.
Jika engkau meminumnya untuk memohon perlindunganNya , maka ia akan melindungimu. Dan Allah pun menghapuskan rasa lapar kami. Kami melakukan thawaf tanpa henti; di mana setiap kami selesai mengerjakan shalat dua rakaat, kami kembali melakukan thawaf. Kami juga banyak meminum air Zam-zam dan banyak membaca al-Qur’an. Demikianlah yang kami lakukan siang dan malam. Kami hanya tidur sedikit.
Saat aku tiba di Baitullah, tubuhku kurus sekali. Separuh bagian atas tubuhku telah mengalami begitu banyak rasa sakit dan lebam; satu hal yang memastikan bahwa kanker itu telah menyerang ke seluruh bagian tubuhku sebelah atas. Sahabat-sahabat ku tadi menyarankanku untuk membasuh separuh bagian tubuhku itu dengan air Zam-zam. Tapi aku takut sekali menyentuh bagian yang sakit dan bengkak itu.
Pada hari kelima, sahabat-sahabat ku itu kemudian terus mendesakku untuk mengusap tubuhku dengan sedikit air Zam-sama. Pada mulanya aku menolak. Namun aku merasakan ada sebuah kekuatan yang mendorongku untuk mengambil sedikit air Zam-zam dan mengusapkannya ke tubuhku. Aku takut sekali pada mulanya. Kemudian aku merasakan dorongan itu lagi untuk kedua kalinya. Aku ragu.
Namun untuk kali ketiga, tanpa aku sadari, tanganku mengambil air itu lalu mengusapnya ke tubuh dan kedua payudaraku yang telah dipenuhi dengan darah dan nanah. Dan terjadilah apa yang tidak pernah terduga sama sekali. Semua pembengkakan itu hilang dan aku tak menemukan apapun di tubuhku. Tidak ada lagi rasa sakit, darah ataupun nanah.
Aku benar-benar terkejut pada mulanya. Aku memasukkan tanganku ke dalam pakaianku untuk mencari apa yang selama ini ada di tubuhku, dan aku tidak menemukan benjolan-benjol an itu lagi. Aku bergetar. Tapi aku ingat bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu. Maka aku pun meminta kepada salah seorang sahabatku untuk mengusap tubuhku dan mencari benjolan-benjol an itu, lalu tiba-tiba tanpa sadar ia berteriak: Allahu akbar, Allahu akbar.
Aku pun segera mengabarkan suamiku dan masuk ke hotel. Ketika aku berdiri di hadapannya, aku merobek semua pakaianku dan mengatakan: Lihatlah rahmat Allah!” Aku pun segera menceritakannya apa yang telah terjadi.
Namun ia tidak segera mempercayainya. Ia mulai menangis dan berteriak: “Apakah engkau tidak tahu bahwa para dokter telah memvonismu akan mati tiga minggu lagi?”
“Sesungguhnya ajal itu di tangan Allah Ta’ala, dan tidak ada yang mengetahui hal yang gaib selain Allah.”
Kami pun tinggal di Baitullah selama seminggu penuh. Aku sungguh bersyukur dan memuji Allah atas berbagai nikmatNya yang tak terhingga. Kami kemudian mengunjungi Masjid Nabawi di Kota Madinah, lalu kami kembali ke Belgia.
Di sana para dokter sangat terkejut dengan apa yang aku alami. Mereka benar-benar takjub dan nyaris gila dibuatnya. Merëka terus menanyaiku: “Apakah Anda benar ibu Laila Al-Hilwah yang terkena kanker ganas itu?”
Maka aku menjawabnya dengan bangga: “Betul sekali, dan ini suami yang mengantarku. Dan aku telah kembali kepada Tuhanku. Aku tidak pernah takut kepada apapun selain kepada Allah Ta’ala. Semua ketetapan adalah ketetapannya dan semua urusan adalah urusanNya.”
Mereka pun mengatakan: “Kondisi Anda adalah kondisi yang sangat aneh. Semua benjolan telah hilang sama sekali. Kita harus melakukan pemeriksaan ulang kembali.”
Mereka pun kembali melakukan pemeriksaan ulang untuk kedua kalinya. Tapi mereka tetap tidak menemukan apapun. Sebelumnya aku sangat kesulitan untuk bernafas disebabkan oleh benjolan-benjol an itu. Namun ketika aku tiba di Baitullah dan memohon kesembuhan dari Allah, semuanya itu kemudian hilang.
Setelah hari itu, aku terus menyelami sejarah kehidupan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para Sahabatnya. Dan aku semakin sering menangis. Aku menangis penuh penyesalan atas semua yang telah berlalu. Atas semua hari yang aku habiskan jauh dari Allah Azza wa Jalla. Aku berdoa semoga Allah berkenan menerimaku, menerima taubatku, taubat suamiku dan seluruh kaum muslimin.
Sahabat, jangan pernah berputus asa terhadap kasih sayang Allah SWT, seburuk apapun kondisi kita saat ini, ketahuilah bahwa Allah selalu rindu kita kembali kepadaNYA dengan tunduk dan patuh atas segala AturanNYA.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat
... ALASAN MENIKAH ...
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena mencari kepuasan nafsu belaka,
Maka setiap pasangan akan sering bertengkar ketika kepuasan di kamar tidur sudah tidak lagi didapatkankan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kekayaan,
Maka setia pasangan bakal bubar ketika salah satunya mengalami kebangkrutan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kecantikan / ketampanan fisik semata,
Maka setiap pasangan bakal lari jika rambut mulai beruban dan muka sudah mulai keriput.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena hanya ingin mendapatkan keturunan,
Maka setiap pasangan akan mencari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak kunjung hadir dalam sebuah pernikahan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kepribadian semata,
Maka setiap pasangan akan lari jika pasangannya berubah menjadi buruk tingkah lakunya.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah hanya karena cinta,
Maka setiap pasangan akan dengan mudah jatuh cinta dan terpikat pada hal-hal yang lebih menarik baginya.
Dan jika sebuah ikatan pernikahan adalah semata-mata diniatkan karena IBADAH kepada ALLAH subhanahu wa ta'ala,
Maka sesungguhnya ALLAH subhanahu wa ta'ala bakal senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah_NYA kepada semua pasangan.
Ketahuilah bahwa ALLAH subhanahu wa ta'ala mencintai setiap hamba_NYA melebihi cinta seorang ibu kepada anaknya.
Dan tiada balasan bagi pasangan yang demikian selain akan mendapatkan ridha dari_NYA, baik itu di dunia maupun di akhirat.
Aamiin,, InsyaALLAH
antara pilih jomblo dan pacaran
♥ Jomblo adalah pilihan..
Pilihan terhindar dari dosa..
Pilihan Untuk tetap Istiqomah..
♥ Pacaran adalah musibah..
Musibah, harga diri hilang..
Musibah, dosa yang selalu bertambah..
Jadi pilih mana..? Jomblo atau Pacaran..? ^__^
Sunday, January 27, 2013
cara bermain trading yang pasti profit
siapa yang tak kenal dengan trading forex. permainan itu telah ramai di jalankan oleh manusia di belahan dunia, mulai dari perkotaan hingga pedesaan. hanya diam di depan layar komputer uang jutaan bahkan milyaran bisa di dapat dari kamar pribadi. begitu juga sebaliknya, kerugian 3 milyar juga bisa di alami hanya dalam 30 menit saja seperti pengalaman yang dialami oleh teman saya.
banyak janji janji untuk meraih keuntungan, salah satunya adalah robot. dengan robot seseorang bisa meraih untung tanpa harus terus duduk diam manis di depan layar, dengan robot kita bisa jalan jalan keluar rumah dan tau tau robot telah mendapatkan uang untuk kita. tapi ternyata robot bukanlah manusia, ia tidak bisa berfikir sehingga banyak kerugian akibat robot. mau tidak mau kita memang lebih sempurna dari robot, dengan demikian apakah kita masih mengandalkan robot?
ada pula yang membuka pelatihan trading forex dengan biaya relatif mahal, seseorang harus mengikuti pertemuan ke tempat tertentu. tapi tahukah anda?, sebagaian oknum hanya ingin mencari uang saja dengan berdalih membuka pelatihan trading. tapi belum tentu ia selalu profit dan anti loss.
tapi kini ada cara terbaru, seorang pemain trading telah menemukan trik yang membuat ia tidak pernah loss. keuntungan di dapat lebih tinggi dari biasanya, bahkan waktu untuk di layar kaca lebih sedikit dari pada trading umumnya. dengan ini maka kita memiliki banyak waktu untuk keluarga, dan orang yang kita sayangi. perbedaan trading ini ada di :
saya menjual panduan lengkap mulai dari A-Z dengan harga Rp100.000 saja, cukup murah bukan???. bagi yang berminat silahkan sms saya di 085 227 866 334.pembelian bisa 1/4nya dulu, dengan harga Rp30.000. kalau sudah yakin boleh menambah lagi hingga lengkap. kalau sobat membeli dengan Rp100.000 mungkin dinilai berat, jadi saya memberikan dengan harga eceran (hahaha....kaya barang aja)
saya akan kirim panduan ke email anda.
banyak janji janji untuk meraih keuntungan, salah satunya adalah robot. dengan robot seseorang bisa meraih untung tanpa harus terus duduk diam manis di depan layar, dengan robot kita bisa jalan jalan keluar rumah dan tau tau robot telah mendapatkan uang untuk kita. tapi ternyata robot bukanlah manusia, ia tidak bisa berfikir sehingga banyak kerugian akibat robot. mau tidak mau kita memang lebih sempurna dari robot, dengan demikian apakah kita masih mengandalkan robot?
ada pula yang membuka pelatihan trading forex dengan biaya relatif mahal, seseorang harus mengikuti pertemuan ke tempat tertentu. tapi tahukah anda?, sebagaian oknum hanya ingin mencari uang saja dengan berdalih membuka pelatihan trading. tapi belum tentu ia selalu profit dan anti loss.
tapi kini ada cara terbaru, seorang pemain trading telah menemukan trik yang membuat ia tidak pernah loss. keuntungan di dapat lebih tinggi dari biasanya, bahkan waktu untuk di layar kaca lebih sedikit dari pada trading umumnya. dengan ini maka kita memiliki banyak waktu untuk keluarga, dan orang yang kita sayangi. perbedaan trading ini ada di :
- hari untuk bermain. disini kita hanya mengenal 3 hari untuk menjalankan trading. yaitu hari senin, rabo dan jumat. selain itu gunakanlah untuk keperluan keluarga, masyarakat atau kegiatan lain yang membuat kita senang
- jam bermain. kita hanya mengenal jam 10.00 sampai jam 21.00 saja. selain jam tersebut kita tidak perlu duduk bermain trading. itupun tidak berarti kita harus menatap layar komputer terus menerus, katakanlah 1 atau 2 jam kita harus melihat pergerakan
- tidak butuh indikator. kita akan mendapat panduan kapan kita harus buy dan sell. kita tak perlu memiliki indikator, kadang indikator hanya membuat kita pusing dan sering kacau. indikator hanya membuat beban dan makin membingungkan. coba bayangkan, betapa damainya trading tanpa indikator, ibarat makan jambu biji tampa biji. enak dan sangat nyaman bukan??
saya menjual panduan lengkap mulai dari A-Z dengan harga Rp100.000 saja, cukup murah bukan???. bagi yang berminat silahkan sms saya di 085 227 866 334.pembelian bisa 1/4nya dulu, dengan harga Rp30.000. kalau sudah yakin boleh menambah lagi hingga lengkap. kalau sobat membeli dengan Rp100.000 mungkin dinilai berat, jadi saya memberikan dengan harga eceran (hahaha....kaya barang aja)
saya akan kirim panduan ke email anda.
cara ini lebih aman, lebih hemat waktu, dan yang paling utama tidak ada istilah rugi. asalkan kita mengikuti tatacara yang di tuliskan dari ilmu diatas saya yakin 100% anda pasti puas.
Saturday, January 26, 2013
5 tahapan mudah atasi hernia tapa operasi
inilah penyakit yang dialami oleh kaum adam, umumnya dialami oleh usia lanjut, tapi kenyataannya kini banyak dialami oleh kaum muda, bahkan belum menikah. hal ini tidak asing lagi mengingat pekerjaan yang mengundang penyakit ini. hernia identik dengan operasi, seolah olah tak ada obat lain kecuali dengan operasi. namun kenyataan banyak yang telah operasi malah kena hernia lagi.
saya pernah membantu orang terbebas dari hernia tapi bukan berarti sudah aman dari hernia. penyakit ini harus di waspadai dengan cara memperhatikan aktifitas. adapun hal hal yang perlu diperhatikan adalah
* minimalkan mengejan, meski saat BAB
* jangan mengangkat barang berat berat
* jangan naik turun tangga, atau tempat yang bernuansa naik turun
* untuk pria jangan melakukan hubungan sex di atas
itu adalah tahapan pertama, kemudian kita perlu memasuki tahapan ke 2, yaitu posisi tidur. usahakan saat tidur kaki di beri alas bantal yang tinggi. kalau perlu dan memungkinkan setinggi badan kita. karena dengan demikian usus akan masuk ke tempatnya.
tahapan ke tiga. saya sarankan menggunakan minyak seperti zaitun atau bud bud untuk melanjutkan cara langkah ke 3. sebetulnya bisa dengan minyak lain atau lotion dan sejenisnya, tapi pengalaman telah membuktikan tenyata dengan minyak bud bud (pengalaman teman saya) hasil terasa lebih maksimal. minyak ini aman walau terkena kemaluan pria, bahkan sebagaian ada yang meminumnya untuk sistem imun meski dari perusahaan minyak bud bud tidak pernah merekomendasikan akan hal itu.
adapaun penggunaan minyak bud bud itu adalah dengan cara di urut dari arah daerah benjolan hernia ke atas. lakukan berulang ulang
langkah 4 adalah gunakan metode senam harnia. caranya posisikan kaki diatas dan badan di bawah. lakukan minimal 3x1 10 menit.
langkah 5 menggunakan celana hernia. atau bisa juga membuat celana hernia sendiri. caranya gunakan celana pendek yang menggunakan sabuk agak sempit sehingga terasa kencang. biar lebih hasil maksimal sebaiknya di depan lobang kemaluan di lobangi sehingga kalau mau buang air kecil tinggal membuka jendela kecil tersebut dan tak perlu membuka sabuk.
cara terahir adalah menggunakan sistem pijat zona. dengan cara ini maka sempurnalah langkah pengobatan hernia. adapaun cara terahir ini bisa di dapat di buku pijat reflekdi. saya ambil dari pengobatan alternatif, saya menggunakan panduan tersebut dan hasilnya memang terbukti sangat membantu. meski saya seorang perawat yang juga bekerja di RS namun saya lebih mendalami pengobatan alternatif herbal yang tidak menggunakan operasi.
untuk yang belum parah mungkin bisa tanpa operasi. buat yang sudah parah mungkin perlu trik ini buat mengurangi keluhan dan kalau dirasa perlu maka operasi menjadi pilihan terahir
Wednesday, January 23, 2013
cara ternak semut kroto yang sudah pasti sukses (versi 2)
banyak sms masuk ke saya yang mengeluhkan betapa susahnya budidaya semut kroto. diantaranya adalah
- tidak mau bertelor
- lama lama habis
- tidak sehat seperti lemas
- kurus
- melarikan diri
- dsb......
awal praktek memang sesuai harapan, semut rangrang bisa hidup dalam media yang umumnya dari toples plastik. tahapan ke 2 juga masih berjalan dengan mulus, hingga setelah beberapa minggu baru terasa ada yang aneh. umumnya keluhan diatas menjadi kendala utama.
setelah saya menanyakan dan melihat langsung teman teman yang mengikuti pelatihan tersebut ternyata semua bingung dan mayoritas gagal. tidak semua sukses dalam membudidayakan semut rangrang sesuai teori. bahkan pelatihnya yang termasuk orang elit sepertinya malu dan tidak mau menyinggung masalah itu lagi.
apa yang di alami saya sama seperti apa yang di alami oleh guru saya. kalau pembimbing saya telah membuka prifat cara budidaya semut rangrang ternyata banyak yang gagal dan sudah pasti ini menjadi beban moral. begitu juga dengan saya, saya telah menjual ilmu cara budidaya semut rangrang di internet, peminatnya lumayan banyak dan ternyata pada ahirnya sedikit sekali yang sukses.
versi 2 ini ternyata belum dikupas di internet manapun, malahan yang telah dikupas adalah versi 1 yang menggunakan media toples, dan itu banyak yang gagal. entah ada yang kekurangan oleh tim pembimbing saya atau apa, tapi memang semua telah terbukti GAGAL. bahkan ada buku panduan yang harus membayar 2jt dalam trening tersebut ternyata juga gagal.
saya telah mempelajari teori 2 ini dan memang telah terbukti berhasil meski baru beberaa orang, tapi cara ini jauh lebih baik dan nyata. di lain sisi kita tidak perlu ribet dan kawatir karena ia hidup di habitatnya. yang saya lihat dan info yang saya dengan cara 2 ini (insya Alloh) PASTI SUKSES.
(23-1-2016)
Saya bocorkan jawaban nih buat semua, semoga bermanfaat. Jawabnya kita gunakan media pohon hidup misal pohon mengkudu. Tanamlah dan bawahnya di kasih lingkaran air. Usahakan pohon kena cahaya matahari tapi jauh dari polusi udara dan suara. Nah simpelkan dan mudah di pahami, met mencoba ya moga sukses
Saturday, January 19, 2013
kisahku atasi ashma anak dalam sebulan
hari ini saya benar benar bahagia, puas dan yang pasti hati ini sangat
senang. kebahagiaan saya hari ini bukan karena dapat banyak duit, bukan
pula ketemu sahabat lama, apalagi dapat hadiah. tapi kebahagiaan karena
saya berhasil membantu sesama.
sebulan yang lalu datang ibu berusia sekitar 55tahun, ia memiliki tujuan untuk konsultasi (maklum saya buka klinik herbal dengan layanan 24 jam dan konsultasi gratis).
sang ibu menceritakan kondisi tari, cucunya yang berumur hampir 7 tahun. tari hampir 1 tahun sudah minum obat ashma dari dokter, itupun tari menggunakan jamkesmas karena tari tidak memiliki dana untuk berobat.
ayah tari bekerja di jakarta untuk memenuhi biaya hidup anak dan istri, sementara ibu tari juga ikut kerja serobotan di rumah untuk membantu suaminya.
nenek tari bilang : "kata dokter tari harus minum obat seumur hidup kalau sakitnya tidak reda juga, tapi hampir 1 tahun juga tidak ada perubahannya, kita bingung mas harus di apakan". cerita nenek tari sambil mengelus rambut tari yang sedang tiduran di pangkuannya, sementara mata nenek tari kian berkaca kaca
saat itu saya tidak bisa banyak berbuat apa apa, saya hanya diam mendengarkan keluhan nenek tari. sesaat nenek tari diam, saya mulai unjuk bicara. saya motifasi nenek untuk semangat. saya yakinkan kalau setiap penyakit pasti ada obatnya, saya bangkitkan keyakinan spritual nenek tari, hingga nenek tari tersenyum dan ahirnya pulang dengan tegar dan penuh harapan.
seminggu kemudian nenek tari kerumahku lagi, kali ini mau memesan obat ashma untuk tari. dengan harga Rp55.000 untuk dosis sebulan, itupun dalam bentuk madu, jadi anak anak pasti suka. alhamdulillah obat memang masih ada, obrolan antara saya dengan nenek tari pun terulang kembali. tapi untuk kali ini saya melihat pancaran mata dari nenek tari sudah jauh berbeda tidak seperti yang kemarin. matanya bersinar penuh harapan, ucapan tegar tanda optimis, dan yang tidak kalah menarik religinya sudah bangkit penuh dengan keyakinan.
berawal dari sugesti yang kuat saya berharap misi penyembuhan berhasil, bagiku sugesti adalah 65% pintu sukses, lainnya bisa dari dukungan keluarga,sosial dan obat.
setelah sebulan berlalu tetangga tari bilang, kalau nafasnya sudah baik. saat memeriksa tari dokter bilang "di bantu obat luar apa bu?".
yang biasanya tari di beri obat sebulan penuh, kini tari di beri obat hanya untuk 5 hari saja.
untuk sesaat saya sangat gembira mendengar info tersebut, harapanku semoga Alloh memberikan keajaiban keajaiban-NYA buat semua orang sakit yang tengah saya atasi. amin...........
sebulan yang lalu datang ibu berusia sekitar 55tahun, ia memiliki tujuan untuk konsultasi (maklum saya buka klinik herbal dengan layanan 24 jam dan konsultasi gratis).
sang ibu menceritakan kondisi tari, cucunya yang berumur hampir 7 tahun. tari hampir 1 tahun sudah minum obat ashma dari dokter, itupun tari menggunakan jamkesmas karena tari tidak memiliki dana untuk berobat.
ayah tari bekerja di jakarta untuk memenuhi biaya hidup anak dan istri, sementara ibu tari juga ikut kerja serobotan di rumah untuk membantu suaminya.
nenek tari bilang : "kata dokter tari harus minum obat seumur hidup kalau sakitnya tidak reda juga, tapi hampir 1 tahun juga tidak ada perubahannya, kita bingung mas harus di apakan". cerita nenek tari sambil mengelus rambut tari yang sedang tiduran di pangkuannya, sementara mata nenek tari kian berkaca kaca
saat itu saya tidak bisa banyak berbuat apa apa, saya hanya diam mendengarkan keluhan nenek tari. sesaat nenek tari diam, saya mulai unjuk bicara. saya motifasi nenek untuk semangat. saya yakinkan kalau setiap penyakit pasti ada obatnya, saya bangkitkan keyakinan spritual nenek tari, hingga nenek tari tersenyum dan ahirnya pulang dengan tegar dan penuh harapan.
seminggu kemudian nenek tari kerumahku lagi, kali ini mau memesan obat ashma untuk tari. dengan harga Rp55.000 untuk dosis sebulan, itupun dalam bentuk madu, jadi anak anak pasti suka. alhamdulillah obat memang masih ada, obrolan antara saya dengan nenek tari pun terulang kembali. tapi untuk kali ini saya melihat pancaran mata dari nenek tari sudah jauh berbeda tidak seperti yang kemarin. matanya bersinar penuh harapan, ucapan tegar tanda optimis, dan yang tidak kalah menarik religinya sudah bangkit penuh dengan keyakinan.
berawal dari sugesti yang kuat saya berharap misi penyembuhan berhasil, bagiku sugesti adalah 65% pintu sukses, lainnya bisa dari dukungan keluarga,sosial dan obat.
setelah sebulan berlalu tetangga tari bilang, kalau nafasnya sudah baik. saat memeriksa tari dokter bilang "di bantu obat luar apa bu?".
yang biasanya tari di beri obat sebulan penuh, kini tari di beri obat hanya untuk 5 hari saja.
untuk sesaat saya sangat gembira mendengar info tersebut, harapanku semoga Alloh memberikan keajaiban keajaiban-NYA buat semua orang sakit yang tengah saya atasi. amin...........
Thursday, January 17, 2013
masih ingat seminggu yang lalu pak ahmad datang di kawal oleh 2 orang. pengemudi motor adalah anak laki lakinya, di tengah pak ahmad, dan di belakang adalah ibunya. kondisi pak ahmad sangat lemas, seperti tak punya tenaga, dan yang pasti sakitnya sudah lumayan lama.
saat turun dari motor pak ahmad berjalan dengan di papah oleh anak istrinya, berjalan dengan sangat pelan dan tampak berhati hati sekali. kemudian pak ahmad berbaring di ruang periksa, dan setelah itu mulai di ambil darah buat sampel LBA.
setelah 5 menit tampak jelas bahwa darah pak ahmad mengalami gangguan serius, darah yang seharusnya bulat ternyata tampak berkeping seperti uang berjejer, dan darah banyak yang pecah. karena itulah pak ahmad mengalami gamgguan serius.
setelah itu pak ahmad di berikan cairan kusus yang berisi pro biotik, dan setelah 30 menit di cek kembali, ternyata hasilnya sudah jauh berbeda dari 30 menit sebelumnya.
karena pak ahmad dan keluarganya sangat yakin dengan obat itu apalagi setelah di buktikan dengan laborat, maka ibu pak ahmad berkesimpulan untuk mengambil obatnya untuk pak ahmad.
setelah seminggu berlalu, ternyata pak ahmad kembali naik motor ke balai herbal, tapi kali ini bapak yang mengendarai motor, sedangkan ibu yang membonceng. setelah di lakukan cek laborat LBA ternyata hasilnya sangat jauh berbeda, tidak seperti seminggu yang lalu. kini wajah pak ahmad juga segar, tidak lemas dan yang pasti terasa sehat.
padahal sebelumnya penyakit hepatitis pak ahmad sudah tergolong parah, dan ternyata sembuh dalam 7 hari. seperti tidak mungkin tapi mata telah membuktikan ke unggulan obat herbal ini
saat turun dari motor pak ahmad berjalan dengan di papah oleh anak istrinya, berjalan dengan sangat pelan dan tampak berhati hati sekali. kemudian pak ahmad berbaring di ruang periksa, dan setelah itu mulai di ambil darah buat sampel LBA.
setelah 5 menit tampak jelas bahwa darah pak ahmad mengalami gangguan serius, darah yang seharusnya bulat ternyata tampak berkeping seperti uang berjejer, dan darah banyak yang pecah. karena itulah pak ahmad mengalami gamgguan serius.
setelah itu pak ahmad di berikan cairan kusus yang berisi pro biotik, dan setelah 30 menit di cek kembali, ternyata hasilnya sudah jauh berbeda dari 30 menit sebelumnya.
karena pak ahmad dan keluarganya sangat yakin dengan obat itu apalagi setelah di buktikan dengan laborat, maka ibu pak ahmad berkesimpulan untuk mengambil obatnya untuk pak ahmad.
setelah seminggu berlalu, ternyata pak ahmad kembali naik motor ke balai herbal, tapi kali ini bapak yang mengendarai motor, sedangkan ibu yang membonceng. setelah di lakukan cek laborat LBA ternyata hasilnya sangat jauh berbeda, tidak seperti seminggu yang lalu. kini wajah pak ahmad juga segar, tidak lemas dan yang pasti terasa sehat.
padahal sebelumnya penyakit hepatitis pak ahmad sudah tergolong parah, dan ternyata sembuh dalam 7 hari. seperti tidak mungkin tapi mata telah membuktikan ke unggulan obat herbal ini
Wednesday, January 16, 2013
Berak darah
Berak darah atau biasa disebuthematochezia ditandai dengan keluarnya darah berwarna merah terang dari anus, dapat berbentuk gumpalan atau telah bercampur dengan tinja. Sebagian besar berak darah berasal dari luka di usus besar, rektum, atau anus. Warna darah pada tinja tergantung dari lokasi perdarahan. Umumnya, semakin dekat sumber perdarahan dengan anus, semakin terang darah yang keluar. Oleh karena itu, perdarahan di anus, rektum dan kolon sigmoid cenderung berwarna merah terang dibandingkan dengan perdarahan di kolon transversa dan kolon kanan (lebih jauh dari anus) yang berwarna merah gelap atau merah tua.Pada beberapa penderita, darah yang keluar berwarna hitam, lengket, dan berbau busuk. Tinja yang hitam lengket dan berbau tersebut disebut melena. Melena terjadi jika darah berada dalam usus besar dalam jangka waktu lama sehingga bakteri akan mengurainya menjadi senyawa kimia (hematin) yang berwarna hitam. Oleh karena itu, melena biasanya menandakan perdarahan dari saluran cerna bagian atas (misalnya, perdarahan dari ulkus lambung atau duodenum).Kadang-kadang, perdarahan dari saluran perncernaan sangat sedikit atau berlangsung perlahan-lahan sehingga tidak menimbulkan berak darah atau melena. Keadaan ini dinamakan perdarahan samar (tidak bisa dilihat dengan mata telanjang). Darah hanya dapat diketahui dengan memeriksa tinja di laboratorium. Penyebab perdarahan samar biasanya sama dengan perdarahan rektal atau melena, bedanya hanya pada intensitasnya dan durasi yang berlangsung perlahan.Semua jenis perdarahan di atas dapat menyebabkan anemia akibat hilangnya zat besi bersama darah (anemia defisiensi besi).