Pages - Menu

Monday, May 28, 2012

masuk islam gara gara mimpi ketemu ayam


Lutut dan Kewajiban Sujud

Sesungguhnya penciptaan makhluk termasuk di dalamnya manusia, selalu sesuai dengan kapasitas tugas dan kewajibannya.

"Saya mendapatkan hidayah dan masuk Islam," kata Ustadz F.X. Rusharyanto, "lewat mimpi."

Waktu itu, saya tak begitu respek. Entahlah,saya selalu berpendapat dangkal pada orang2 yang masuk Islam lewat mimpi seperti bertemu(katanya) Rasulullah, orang berjubah putih dan pengalaman-pengalaman supranatural lainnya.

Tentu saja menurut saya saat itu, hal ini tidak realistis. Saya teringat tetangga saya yang masuk Islam gara-gara (katanya) mimpi bertemu Sunan Kalijaga. Hanya sebegitu ‘thok. Katanya, Sunan Kalijaga mengenakan jubah warna hijau kesukaannya beliau dan sedang berjalan entah ke mana. Paginya cling,..dia mask Islam. Sebuah proses yang ajaib.

Alangkah mudahnya berganti akidah. Apa korelasi antara bertemu Sunan Kalijaga dengan memeluk agama Islam? Tidak realistis,.. Toh,.. zaman dulu banyak orang bertemu Sunan Kalijaga malah secara wadag. Beruntung saat itu dia mimpi bertemu Sunan Kalijaga,..bagaimana kalau bertemu Dewa Wisnu atau Dewi Kwan Im?

Saya tidak mengatakan bahwa agama terbebas dari hal-hal irrasional semacam itu. Toh, takdir dan rezeki adalah sesuatu yang bisa diterjemahkan secara letterlijk. Ruh, malaikat, jin,.. adalah mata pelajaran nonwadag dalam kerangka kegaiban yang menjadi komponen kelengkapan iman. Tapi bukan dalam arti juga agama adalah sesuatu yang mutlak irrasional. Semuanya mesti ada dimensi-dimensinya.

Apa istimewanya mimpi? Dijadikan patokan beli nomor buntut saja masih suka ngaco apalagi untuk urusan besar yang berkaitan dengan akhirat.

Lantas, mimpi apa yang begitu dahsyat telah mengubah kemudi seorang F.X.Rusharyanto ini?

"Saya mimpi bertemu ayam,"katanya."Jangan dulu tertawa dengan mimpi saya yang aneh. Benar,ayam. Saya tidak bermimpi bertemu Rasulullah, orang berjubah putih, atau gadis cantik yang pakai jilbab."

Lantas, apa istimewanya ayam ini?

Ayam ini bisa ngomong. "Ayam itu berkata pada saya,’bacalah ayat-ayat Tuhan yang ada pada lututmu.’

"Lutut? Tidak ada ayat apapun dalam lutut saya/’ jawab saya.

"Tidakkah kau perhatikan perbedaan antara lutut ayam dan lutut manusia? Perhatikan wahai manusia dan bacalah. Tempurung lutut kalian diciptakan Tuhan dan diletakkan di depan, berbeda dengna lutut ayam yang diletakkan di belakang. Itu sebabnya kalian tidak diperintahkan Tuhan untuk mengeram. Ayam diperintahkan untuk mengeram sehingga tubuhnya disempurnakan untuk melaksanakan tugas itu.’

Cukup lama saya memikirkan kalimat ayam itu sebelum kemudian saya bertanya, ‘Lantas, apa yang diperintahkan pada manusia yang memiliki lutut di depan?"

‘Kepada manusia, Tuhan memerintahkan untuk rukuk dan sujud. Itulah mengapa lutut kalian diletakkan di depan, bentuk kesempurnaan penciptaan di mana susunan yang demikian adalah untuk melaksanakan perintah rukuk dan sujud.’

Demikianlah ustadz itu mengakhiri kisahnya.

MasyaAllah,...Subhanallah,.. betapa saya selama ini tak pernah membaca ayat Allah yang begini indah. donate

No comments:

Post a Comment