Datang seseorang ke rumahku, katanya sehari yang lalu baru saja pulang opname. Dia menceritakan perjalanan hidupnya. Sungguh tidak pernah disangka kalau dia akan menderita penyakit asma hingga 25 tahun. Dia tidak pernah menyerah untuk berobat dan terus berobat dengan impian bebas dari penyakit asma, namun impian hanyalah sebatas impian, kenyataannya penyakit tersebut masih ada. Ketika cuaca hujan asma sering kambuh, ketika ada debu sedikit aja langsung kambuh, dan ketika stres juga terus kambuh.
Kadang Ada perasaan putus asa di hati, sampai kapan ya Allah harus seperti ini. Sudah berdoa siang malam namun seolah-olah tiada jawaban, apakah penyakit ini memang tidak ada obatnya?.
Saya bisa memahami yang ia rasakan, dan Saya berusaha Untuk mensupport nya agar bisa menghadapi kenyataan hidup yang sangat pahit ini. Karena tubuhnya masih lemas Saya tidak mungkin memberikan layanan gurah seperti yang ia minta. Awalnya wajahnya tampak kecewa ketika saya menolak untuk memberi layanan Gurah, Tapi setelah saya jelaskan Ia pun mengerti. Lagi-lagi Ia pun mengatakan, mengapa semua jalur untuk hidup sehat seolah-olah ter tutup buatku, mengapa...
Kemudian Saya menyarankan untuk minum susu etawa saanen plus royal jelly. Saya juga mengatakan kalau saya selalu siap jika dibutuhkan bantuan, saya lakukan itu tidak lain hanyalah untuk sugesti agar ia semangat. Akhirnya ia pulang dengan perasaan lebih tegar dan optimis.
Sebulan berlalu istrinya menghubungi saya, katanya sakit asma tidak pernah kambuh lagi. Obat yang biasa disemprotkan tidak dibutuhkan lagi dan masih utuh, meskipun hujan nafasnya tidak terpengaruh, dan meskipun stres asmanya tidak kambuh lagi. Semuanya jauh berubah, seolah-olah terlahir kembali dengan harapan yang baru. Ibu itu mengucapkan beribu-ribu terima kasih dan doa berkali-kali. Tidak pernah disangka ternyata susu kambing etawa saanen plus royal jelly bisa mengatasi sakitnya kurang dari sebulan, padahal sakitnya sudah 25 tahun lebih. Itulah jika Allah sudah berkehendak, apapun bisa terjadi. Yang penting tetaplah berusaha dan berdoa.
No comments:
Post a Comment