Pengalaman aku di gurah

Ini adalah pengalaman saya lebih dari 10 tahun lalu. Saya berdomisili di Kuwarasan dan saya memiliki teman di Puring. Saat itu orang tua temanku yang ada di puring sedang sakit parah, sudah tidak bisa berjalan Entah berapa hari, untuk ke dokter itu pun dengan alasan tidak punya uang, jadi memang kondisinya Kian lama makin parah.
Ketika saya bermain ke sana saya disuruh bekam ibunya yang sedang sakit, Alhamdulilah bekam selesai. ternyata Allah mengijinkan dia sembuh dengan bekam. Karena perasaan senang yang amat sangat, anaknya pun memberikan saya ilmu gurah secara gratis sebagai ucapan terima kasih. Saya dengan senang hati terima tawaran itu, hingga kesimpulannya saya menentukan waktu untuk bisa belajar secara langsung.

Untuk pelatihan pertama saya diajari Bagaimana cara meramu sebuah adonan untuk gurah, saya juga mendengarkan dan mengamati dengan seksama, Alhamdulillah hasilnya paham. Kemudian masuk ke sesi berikutnya yaitu praktek langsung, disini saya menjadi kelinci percobaan. Dengan perasaan takut akan sakit, cemas, dan khawatir, saya terima semuanya ini. Saya juga memperhatikan posisi demi posisi yang harus saya lakukan, dan Alhamdulillah semuanya berhasil.

Hingga tiba saatnya memasukkan cairan ke lubang hidung. Di sini Saya merasakan sakit yang luar biasa, seperti Ketika saya tenggelam dalam air atau ketika bersin dikala sedang makan makanan pedas. Akan tetapi sakit ini tidak lebih dari 1 menit, Katakanlah hanya 30 detik.

Setelah cairan berhasil masuk ke dua lubang hidung, temenku mulai memijit-mijit leher saya. Akan tetapi dalam 10 menit tidak ada reaksi apapun yang keluar dari mulut hidung saya. Seharusnya 10 menit itu sudah mengeluarkan dahak banyak setidaknya dari mulut, tapi bagi saya tidak ada sama sekali. Hingga diulang kembali cairan masuk ke hidung dan perasaan sakit dan lebih sakit ini saya rasakan saat itu juga. Lagi lagi sama sekali tidak mengeluarkan dahak dari mulut ataupun hidung. Hingga temenku yang menanyakan satu hal kepada saya. "Apakah kamu suka makan jamu atau herbal?".

Saya katakan apa adanya kalau Saya memang suka makan jamu atau herbal dari habbatussauda setiap hari. Kata temanku ini menjadi kendala bagi pasien Gurah, dengan sering mengkonsumsi herbal maka sedikit lendir yang akan dikeluarkan, atau bahkan sangat lambat keluarnya. Akan tetapi Insya Allah hasilnya sama saja dengan yang tidak pernah mengkonsumsi herbal atau jamu. Meski lendir yang keluar sedikit tapi hasilnya luar biasa Insya Allah.

Kemudian setelah itu saya tidak pernah batuk atau pilek lagi Hingga 2 tahun. Meskipun dahak yang keluar sangat sedikit tapi saya merasakan perubahan yang luar biasa dengan kesehatan saya. Itulah hari pertama saya belajar pengobatan gurah. Bukan cuma untuk membuang kotoran dalam perut kepala saja, di lain sisi saya pernah tidak sengaja mengobati seseorang karena gangguan nafas, tahu tahu bisa melihat pemandangan langit setelah di gurah 2 hari, Padahal sebelum Gurah hanya bisa melihat 10 meter saja. Kejadian ini sungguh di luar akal pikiran saya, tapi saya bisa menerima karena ini adalah kehendak Allah maka tidak heran keajaiban pun terjadi. Sangat banyak dijumpai hal-hal yang aneh dalam dunia pengobatan gurah, yang susah diterima oleh akal, tapi benar-benar nyata dan bisa di tanya orangnya secara langsung. Allah Karim...