Pages - Menu

Sunday, November 13, 2016

GELANG MAGNET. ANTARA SUGESTI, ILMIAH, DAN HAYALAN.


saya penggemar aksesories kesehatan sejak tahun 2008, dan banyak dari pasien pasien saya yang saya rekomendasikan dengan magnet. Ada yang berbentuk cincin, gelang, kalung, sabuk, dsb.

saya mulai tertarik gelang magnet setelah mendengar keluhan seorang guru,dimana pegal linu dan gampang lelah berkurang setelah memakai gelang magnet, tentunya tidak cuma itu, masih banyak kesaksian dari pengguna aksesories yang membuatku makin yakin dan ahirnya saya putuskan untuk membeli juga.

pemakaian magnet pada hari hari pertama memang membuat tanganku sakit, bahkan seluruh tubuh sakit hingga seperti demam, tapi hanya berlaku 3 hari saja dan kemudian sembuh sendiri. Oke, mereka bilang itu adalah reaksi awal magnet, saya jadikan itu sebagai masukan ilmu baru.

saya makin yakin ketika mayoritas para pasienku tersembuhkan dengan magnet, dan itu membuatku sangat yakin kalau magnet itu benar2 berfungsi baik buat kesehatan.

hingga suatu ketika kakak saya menegur saya agar meninggalkan terapi magnet dengan alasan membahayakan akidah islam, namun saya bantah dengan berbagai bukti bukti ilmiah dan bukti bukti dari kisah kisah orang terdahulu yang melakukan pengobatan dengan magnet. Karena memang masuk akal ahirnya saya lanjut saja dengan keyakinanku tentang magnet.

hingga suatu ketika saya di saudi berhadapan langsung dengan penyakit baru, darah tinggi. Sayapun kembali menggunakan gelang magnet buat menormalkan peredaran darah, tapi hasilnya juga tak tentu,kadang naik turun tak karuan, ahirnya saya menggunakan alternatif lain salah satunya minyak zaitun dan alhamdulillah tensi normal setelah lebih dari 6 bulan memakai gelang magnet siang malam.

saya yakin sekali selama magnet bersentuhan dengan kulit maka akan ada reaksi positif buat kesehatan kita.itulah yang di jelaskan dalam teorinya.tapi menurut saya justru inilah awal ancaman buat akidah kita. Selama kita menggunakan aksesories itu kita pasti merasa yakin bahwa tubuh kita akan lebih terjaga, tubuh kita akan lebih baik ketimbang tidak memakai gelang magnet. Hingga lama lama kita tidak mau melepas gelang karena kita merasa aman dari serangan berbagai penyakit selama kita menggunakan gelang magnet tersebut. Perasaan ini sudah mulai setara dengam jimat, hanya saja jimat tidak masuk akal sedangkan magnet bisa diterima oleh sebagaian akal manusia tapi imbasnya sama sama yaitu menjadikan sekutu bagi Alloh, seolah olah gelang itulah yang menjaga kesehatan sehingga tidak mau lepas darinya, bukankah ini sudah masuk perkara syirik?!.

di jelaskan dalam teori kesehatan magnet bahwa radiasi magnet akan menggetarkan zat besi yang ada dalam darah, kemudian akan menimbulkan potensial aksi dan melancarkan peredaran darah,sudah pasti kalau darah lancar maka berbagai penyakit bisa ditanggulangi secara alami.tapi apakah kita pernah memikirkan kalimat “radiasi magnet AKAN MENGGETARKAN zat besi” darimana sumbernya?, saya telah jelajah mencari informasi tapi tidak menemukan penelitian dengan hasil tersebut. Entah itu hanya prediksi semata atau saya yang belum menemukan jawabanya. Sehingga kebenaran kesehatan magnet belum bisa dipertanggung jawabkan, itulah kenapa persatuan dokter tidak pernah menyinggung mengobati dengan gelang magnet malahan dengan obat obatan. Kalau memang nyata nyata magnet ampuh buat penjagaan dan pengobatan pasti dokter telah merekomendasikan sejak dulu. memang banyak orang orang yang terbantu sembuh dengan magnet,tapi kalau kita perhatikan dengan seksama kebanyakan mereka terpengaruh sugesti.

Dalam suatu riwayat.

“Dari Imran bin Hushain Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seseorang di tangannya tedapat gelang terbuat dari kuningan, lalu beliau bertanya. “Apakah ini?” Ia menjawab, “Gelang pencegah kelemahan”. Beliau bersabda. Lepaskan gelang itu, karena ia tidak menambah kepadamu kecuali kelemahan. Sebab, sekiranya kamu mati sementara gelang itu masih ada padamu, maka kamu tidak bahagia selamanya.”

hadis diatas sudah cukup jelas bukan akan bahaya aksesories kesehatan bagi akidah islam?.


No comments:

Post a Comment