usiaku terus bertambah hingga mendekati angka kepala 3, sementara saya belum ada gambaran siapakah yang bakalan menjadi pendamping hidupku. Bukannya tak laku laku,tapi dari sekian wanita cantik yang mencintaiku tak ada yang sesuai dengan selera hati.saya mendambakan wanita yang seperti ini dan seperti itu,tapi belum juga ada yang pas buat saya.
perjalanan cintaku termasuk sangat indah dan sangat manis untuk di ingat, soalnya dimana kaki melangkah hampir dipastikan disitu ada gadis yang terpikat olehku. Apakah aku tampan?, tidak!. Apakah aku kaya dan berpangkat?,juga tidak.yang pasti saya tidak tau dan tidak mau tau apa alasan mereka mencintaiku.
saya tumbuh sebagai pemuda sama layaknya teman teman yang lain.hanya saja saya telah di bekali ilmu agama sejak kecil oleh ayah bunda. Untuk usia SMP saya sudah tau betul hukum pacaran dalam islam. Mungkin itulah yang membedakan sedikit antara saya dan teman teman umumnya.saya menolak berduaan dengan wanita yang bukan muhrim. Untuk usia SMU secara naluri saya sangat bangga, sebab orang yang terkenal paling cantik dia bersikap sangat manja kepada saya, dan menampakan rasa cintanya di depan umum. Sebagai pria normal tentu saya merasa kaget dan jantungku berdetak kencang ketika si bunga sekolahan mendekatiku. Saat itu semua tengah berkumpul dari kelas 1 hingga kelas 3, bahkan ada kepala sekolah dan guru guru lain. Saya berdiri diantara mereka,tiba tiba si cantik mendekatiku,langsung memegang tanganku dan menyenderkan kepalanya di pundak saya. Seketika ratusan mata memandangku dan semua diam tak ada suara apapun. Sementara disitu banyak sekali teman teman lain yang tengah berlomba lomba demi mendapatkan si cantik. Saat itu saya sangat bangga dan hatiku berkata “saksikanlah si cantik ahirnya jatuh dalam pelukanku“
sehari kemudian saya menjadi perhatian termasuk ada nada sindiran dari kepala sekolah.tapi saya malah bangga dan sangat puas.3 hari berlalu pikiran saya mulai berkata “dia bukan wanita baik baik,buktinya dia memulai untuk bermesraan sama kamu di depan umum.jika kamu terima dia maka kamu pasti akan hancur“. Saya mulai mengoreksi dia kalau dia memang lebih suka memakai pakaian seksi saat di luar sekolahan,cenderung bergaul seperti tak kenal batasan mana pria dan mana wanita. Dari sinilah akal sehat saya mengatakan “tidak!“. Dengan nada santai dan tenang,pelan tapi pasti saya tinggalkan si cantik jelita karena agama.saya juga merasa betapa bodohnya saya, kenapa saat dia menyandarkan kepalanya di pundah saya,saya tidak malu pada Allah bahkan saya ikut menikmatinya. Dan menurut kata hati saya,andai aku mengambil dia jadi permaisuri hidupku,aku bakalan kacau sebab kepribadian agama yang sangat jauh dan berseberangan,bahkan saya merasa tak mungkin mampu memimpinnya.aku tinggalkan gadis cantik jelita ini karena Allah semata.
ketika jalan2 ke desa saya ketemu dengan gadis jelita,dia terkenal kecantikannya dan sangat aktif di masjid.pandangan pertamaku seolah bagaikan besi yang tertarik oleh magnet berkekuatan maha dahsyat.dan kali ini adalah fitnah nisa yang benar benar luar biasa. Sebab kecantikan dia telah mengubur dalam dalam akal sehat saya. Bangun tidur saya menyebut nyebut nama dia, saat tidur saya tertawa menghayalkan tentang dia,sungguh saya benar benar terbius oleh asmara cinta. Apalagi dia mendukung semua yang saya kejar selama ini,pokoknya benar benar bunga desa yang sempurna.saya juga mulai sering datang kerumahnya,sms hampir setiap waktu sholat sekedar mengingatkan sholat saja,begitu pula sebaliknya. Tapi saya tak pernah menyentuh kulitnya secara langsung,bahkan jabat tangan tak pernah. Hingga suatu ketika dia mendadak pingin nikah sama saya,saya juga sudah bilang sama orang tuaku,dan semuanya seperti tak ada masalah.kami masih menjalin komunikasi dengan baik.
dilain sisi ada seorang gadis juga agamanya sangat bagus yang tengah sakit. Saya tidak tau apa penyebabnya hingga saya di suruh datang kesana.setelah kedatanganku diapun sembuh.ternyata penyebab sakitnya dia karena ingin di jenguk saya, kata teman akrabnya. Dengan gadis inipun saya bingung sebab dia juga sosok yang sangat sempurna menurutku.
saat itu saya bingung, banyaknya gadis gadis yang bermunculan dan saya tak tega menyakiti mereka. Andai aku menikah sudah pasti mereka sakit hati,ahirnya saya pasrahkan pada Allah,aku mulai sering sering sujud panjang,memoho agar segera di pertemukan dengan calon istri yang terbaik menurut Allah.
seiring dengan sujud panjangku ternyata ada kejadian dengan kejadian para gadis gadis pujaanku. Entah apa yang terjadi gadis pilihanku yang sudah aku ceritakan sama keluarga tiba tiba sms saya minta cepat cepat di nikahi,dan yang mbaca sms adalah kakak kandungku. Juga sms ke no ibu dan no kakak intinya agas rupaya cepat mengatur hari pernikahan segera.dulu memang saya pernah sms dengan no kakak dan ibu saat pulsa abis.dari sinilah keluargaku tanya ke saya kalau kalau apakah saya telah melakukan perbuatan di luar batas.sayapun tanda tanya kenapa keluargaku bersifat aneh,sama gadis pilihanku. Dan keputusan keluarga tidak merestui kalau aku menikah dengan gadis pujaan hati. Saya tidak tau kenapa satu per satu semua gadis pujaan mengalami masalah yang identik,yang berakibat aku lepaskan semuanya. Kini saya tak ada lagi pandangan,dan hati ini untuk melangkah ke perkawinan pupus sudah.
hingga suatu ketika saya melihat ibu guru yang menurut mata teman saya dan guru guru yang lain ia lumayan bagus agamanya, disiplin dan sangat tegar sebagai wanita sholehah.akupun tergerak untuk melihatnya dari kejauhan. Awal kenalan dia sungguh tidak peduli sama saya,bahkan cenderung menutup diri dengan kaum adam.dia juga menolak ketika saya ingin ketemu berdua,dan hanya mau di temui di kantor saat jam istirahat.tentu saja membuat saya serba salah. Hingga saya memaksa perlu ketemu 4 mata dan ngobrol serius,itupun dia membatasi dalam waktu yang sangat pendek juga di tempat dimana Banyak orang berlalu lalang. Dalam pertemuan pendek itu saya katakan apakah siap menjadi istriku. Tapi dia diam,mungkin bingung.menurutku itu wajar,namanya juga baru kenal langsung saya tembak.bahkan pertemuan aku sama dia bisa di hitung dengan jari. Saya mengetahui sifat kepribadiannya dari teman temanku yang bekerja di tempat dia mengajar juga.
alhamdulillah ahirnya pernikahan berlangsung juga.dimana saya yakin ini adalah wanita yang Allah kirim untuk menjadi pendampingku. Kedangannya misterius,dan begitu mengenalnya hati ini merasa sangat mantap untuk memetiknya jadi istriku. Dalam pernikahanku aku menutup diri tak ada teman teman yang aku undang kecuali keluarga saja.
setelah saya memiliki anak saya bertemu dengan teman dekat.dimana dia masih saudara dengan gadis pujaanku yang pernah kirim sms untuk di nikahi dulu. Dia bilang sungguh saya beruntung tidak menikah dengan dia, karena sebenarnya ... ... Dan .... Saya hampir tidak percaya apa yang temanku katakan.aku jadi teringat ketika pemuda karang taruna desa itu dulu bilang ke saya,agar jaga jarak dengan gadis pujaanku itu. Tapi saya tak percaya,soalnya ketua karang taruna itu pernah di gosip cinta sama gadis itu dan di tolak.
kini saya benar benar sadar,ternyata Allah telah mengirim gadis yang jauh lebih baik buat menjadi istriku. Secara estetika mungkin istriku kalah cantik,tapi kalau saya membolehkan istriku memakai bedak dan berhias juga tidak kalah cantik. Yang pasti rasa cinta pada suami dan perjuangan buat keluarga benar benar saya rasakan.
kalau boleh saya menyarankan wahai para bujangan. Janganlah pacaran, sebab akan menyesal setelah menikah kelak.kenangan masa lalu bisa merusak rumah tangga. Meskipun pacaran berkali kali kalau itu bukan jodohmu juga percumah saja,hanya menambah dosa dan beban hidup.lebih baik tak usah pacaran,bertemulah seperlunya dan niatkan karena Allah. Insya Allah yang maha kuasa malah akan meridloi dan membukakan pintu kemudahan.
sebelum saya gencar melakukan sholat malam saya merasa adem ayem.soalnya banyak pilihan. Ada guru, ada bidan, ada perawat yang bisa saya pilih salah satunya di setiap waktu. Setelah saya pasrah dan sering berdoa tengah malam ahirnya jawaban Allah pun datang.ternyata dari sekian para gadis pujaan mereka semua bukanlah jodohku.justru jodohku adalah yang datang paling ahir.
saya merasa menyesal,andai saya tau begini mendingan dari awal saya gencar berdoa terus dan tak usak akrab akrab sama wanita yang bukan mahrom.
nah teman teman ini ceritaku, semoga menghibur dan bisa di jadikan pelajaran bersama ya?. Makasih dan wassalam
No comments:
Post a Comment