Pages - Menu

Friday, April 11, 2014

dari mimpi TBC pun sembuh



datang seorang laki laki kepada saya dengan tubuh kurus kering dan wajah tampak pucat,  dengan bahasa yang tersendat sendat karena pendeknya nafas bapak tersebut mulai bercerita dengan suara pelan seputar keluhan sakitnya yaitu TBC atau yang biasa kita kenal flek. bapak tersebut menceritakan kalau ia pernah berobat hingga 6 bulan berturut turut namun hasilnya tidak memuaskan. ia hendak mengulangi berobat yang memerlukan waktu 6 bulan tersebut ternyata sama dokter ditolak lantaran hasil ronsen dan cek dahak sudah negatif dari TBC. sementara sang pasien merasa penyakitnya belumlah sembuh sehingga ia benar benar tersiksa dan membutuhkan obat.

berbagai cara telah ditempuh tapi hasilnya tak kunjung ada perubahan, kian hari kian parah dan batuknya makin menjadi. hampir setiap 2x/ minggu sang pasien malang tersebut datang ke tempat saya dan bercerita seputar keluhannya. sayapun tidak banyak komentar hanya diam mendengarkan ceritanya hingga habis.

suatu saat sang pasien datang ke tempatku dan berkata "hidup dan mati saya sudah di tentukan oleh sang kuasa,  sekarang saya pasrah tolong mas amin carikan obatnya, saya sudah tidak sanggup lagi mencari obat kesana kemari, tenaga saya sudah lemah dan sakitnya makin parah. mas amin adalah orang medis pasti lebih berpengalaman dari saya"

bagi saya ucapan tersebut laksana beban yang teramat berat, seolah olah ada misi penting yang harus saya seriusi dan seolah olah hatiku berkata "ini harus cepat cepat diatasi dan dia tidak boleh gagal, pokoknya harus sembuh, harus!". tapi saya yakin bahwa Allah SWT adalah kunci segala kesembuhan, ahirnya saya arahkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT, untuk lebih ihlas menghadapi cobaan, untuk lebih sabar dan untuk terus sering seringlah minta ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dosa.

ternyata sang pasien mengikuti saran saya, selain pendekatan secara religius ia juga mengikuti semua saran saya. yaitu makanan pantangan, makanan yang dianjurkan, merubah pola hidup dan yang terahir adalah pengobatan metode pijat refleksi. awal di pijat refleksi pasien mengakui nafasnya lumayan ringan dan bisa tidur lebih lama, namun obat yang saya sarankan ternyata belum dapat juga. maklum obatnya lumayan mahal jadi pasien berinisiatif untuk meramu sendiri dan saya pandu dari peracikan hingga penyajian.

dalam keadaan sulitnya mencari bahan dasar itulah tau taunya pasien bermimpi, dalam mimpi saya berkata "obatmu ada disana, carilah dan dapatkan obatmu". begitu bangun tidur pasien merasa aneh karena mimpi itu begitu jelas. ahirnya pasien mencoba untuk mengikuti petunjuk tersebut, dan hasilnya alhamdulillah ternyata ada perubahan yang luar biasa dalam 2 hari.

yang sebelumnya pasien merasa lemas kini sudah bisa berjalan naik bukit, padahal baru 3 hari minum obat tersebut. yang sebelumnya makan tidak doyan dan sedikit kini sudah bisa makan bahkan hingga 4x lebih dalam sehari. wajahnya tampak lebih segar, suaranya tampak lebih keras dan tidurpun sudah terasa nyenyak. batuknya memang masih ada namun sudah banyak yang berkurang, dan alhamdulillah hasilnya sangat terasa.

seperti biasanya pasien datang kerumahku, kali ini dia datang penuh senyum dan wajah ceria.  ia berkata "sekarang saya yakin 100% dengan mas amin, mas amin bilang supaya saya banyak istighfar dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. mas amin juga bilang suatu saat pasti ada petunjuk. ternya benar, petunjuk itu masuk lewat mimpi. alhamdulillah dalam seminggu perubahanku sudah 85%.

saya sangat bangga dengan ucapan pasien tersebut, ia bisa mendapatkan 2 keutamaan. yaitu keutamaan badan sehat dan yang paling penting adalah keutamaan mendapat hidayah dari Allah SWT. sakitnya telah menghantarkan untuk kembali memperdalam islam. dan saya berharap semoga Allah SWT selalu memberikan keajaiban-NYA untuk menolong banyak orang lagi lewat saya.

No comments:

Post a Comment