Pages - Menu

Saturday, October 12, 2013

sembuh dari maagh kronis


mbah dali adalah sosok insan yang diberikan keistimewaan banyak, salah satunya adalah umur yang mencapai 80 tahun tapi tetap kuat pergi ke sawah, mencangkul, memupuk tanaman di sawah dan ladang, namun ia juga perhatian sekali dengan kegiatan agama. rumah beliau telah lama digunakan untuk kumpulan ibu ibu pengajian, maupun acara kegiatan rutinitas RT.

semasa belum menikah mbah dali sebenarnya sudah mengalami sakit, kususnya sakit masalah pencernaan. ia sudah berobat ke dokter special, bahkan ke RSUD terbaik di jawa tengah. setelah opname lumayan lama ahirnya tiba juga saatnya untuk pulang, mbah dali pulang karena sudah dianggap sembuh oleh dokter RSUD. setelah dirumah mbah dali rajin minum obat, alhamdulillah memang usaha tidak sia sia, mbah dali terbebas dari gangguan lambung.

tapi tidak berapa lama ternyata sakitnya datang lagi, setiap pagi perut mbah dali terasa panas dan nek. setelah mencoba berobat ke tempat yang sama ternyata obatnya kini tidak lagi semanjur yang dulu. dengan demikian dosis harus ditingkatkan, lagi lagi tak mendapatkan hasil yang di impikan.

entah berapa ratus tempat telah di datangi dalam rangka usaha mengusir sakitnya. tapi selalu keinginan sehat hanya bersifat sementara, selalu obat habis sakit kambuh. dan seterusnya. mbah dali sempat datang kerumah mantri desa yang sangat terkenal dan alhamdulillah memang benar benar sembuh, kini mbah dali bisa merasa bahagia. karena setiap sakitnya kambuh dengan mudahnya bisa menemui mantri tersebut. tapi memang kehendak manusia ditentukan kehendak Alloh swt, ahirnya sang mantri desa mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. sedangkan mbah dali sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya mantri tersebut, karena hanya mantri tersebut yang bisa memberikan obat yang cocok untukpenyakitnya mbah dali. yang sangat disayangkan mbah dali baru berobat sekitar 2 bulan dengan mantri tersebut.

30 tahun lebih mbah dali harus rela penyakit maagh bersarang dalam jasadnya, berbagai obat dan usaha tentunya sudah ia jalani, tapi hasilnya memang Alloh belum memberikan kesembuhan juga.

hingga suatu saat saya masuk ke desa tersebut. posisi saya sebagai ahli pengobatan herbal namun latar belakang saya adalah seorang perawat, dan saya bekerja di instansi kesehatan. begitu mendengar nama saya mbah dali merasa senang karena nama saya berbau islami dan mbah dali adalah orang yang sangat agamis. hari pertama mbah dali berobat ke rumah saya, saya memberikan obat tablet maagh buat mbah dali, tapi dengan nada tinggi mbah dali berkata "mas saya sudah berkali kali makan obat seperti ini, hasilnya sia sia saja, saya minta 1 saja buat diminim sekarang, besok pagi mas cari obat yang lain nanti saya ambil". kalau mengingat cerita mbah dali sudah berobat kemana mana namun tidak sembuh juga, saya berfikir pastinya obat medis sudah di coba semua, jadi inisiatif saya akan memberikan obat herbal saja.

betul, ke esokan paginya saya menyiapkan obat herbal yaitu habatussauda kapsul serbuk. sesampainya dirumah saya ternyata mbah dali belum pernah menggunakan obat herbal tersebut dan ahirnya mbah dali mencoba juga. dengan habatussauda alhamdulillah mbah dali bisa merasa lebih baik, dan keluhan jauh berkurang.

tapi tidak lama ternyata sakitnya kambuh lagi dan obat habatussauda sudah tidak pasah lagi, ahirnya saja kaji sebab sebab sebelum kambuhnya maagh. dari hasil kajian saya, ahirnya saya memberitahukan makanan pantangan dan makanan wajib untuk gangguan maagh. setelah itu saya mengganti obat dari habatussauda kapsul serbuk menjadi habatussauda kapsul minyak. dan alhamdulillah ternyata hasilnya sangat memuaskan. kini mbah dali bisa lumayan lega karena menemukan obat yang dikata sangat cocok.

namun suatu saat mbah dali melanggar makanan pantangan yang saya sebutkan dan sakitnya kambuh lagi, kini ternyata habatussauda kapsul minyak tak lagi mempan hingga harus saya ganti dengan rioma (prodak pribadi dan tidak dijual belikan secara umum kecuali jarak dekat), alhamdulillah sejak itu sakitnya sangat berkurang. kalau di katakan sembuh total mbah dali bilang "tidak, masih panas tapi saya sudah bisa melakukan aktifitas dan tidak merasa terganggu". kalau sebelumnya mbah dali pasti merasa sangat terganggu karena perut panas, perih dan leman. alhamdulillah kini setelah menahan sakit lebih dari 30 tahun mbah dali ahirnya terbebas dari sakitnya.

salah satu pantangan yang saya gunakan adalah
  1. semua jenis daging, 
  2. makanan yang mengandung gas seperti kol, muncang, seledri, nangka,
  3. es dan yang dingin dingin seperti semangka, timun, melon
  4. pedas, masam dan tidak boleh telat makan
  5. utamakan minum air hangat
alhamdulillah dengan sedikit pantangan alhamdulillah sakitnya bisa di hilangkan. hingga sekarang saya mesih melayani pengobatan jasa penyakit salah satunya adalah gangguan maagh kronis dengan berbagai pilihan metode 

No comments:

Post a Comment