beberapa menit yang lalu adik saya menerima tlp dari no tidak di kenal. penelpon menghabarkan kalau ayah sedang di kantor polisi karena kasus narkoba. di sana juga ada suara sirine polisi dan teriakan seolah olah memang suara ayah sedang di hakimi masa. di lain sisi penelpon juga mendatangkan suara wanita yang seolah olah menjadi sang ibu yang tengah menangis karena kepanikan. usut punya usut penjahat yang berperan ibu menangis histeris dan meminta agar kita mentransfer uang ke rekening tertentu. dengan dalih sedang tidak bawa ATM terpaksa menggunakan ATM polisi karena membutuhkan kiriman cepat, dan masih banyak alasan jahat.
lain cerita dengan tetangga saya sebelah. penelpon menghabarkan kalau anaknya mengalami kecelakaan dan harus di operasi segera. kondisi darurat yang bisa merenggut nyawa kalau tidak diatasi dalam 1 jam, dengan demikian operasi harus secepatnya. dan satu satunya jalan untuk melangsungkan operasi tersebut adalah dengan cara kirim sejumlah uang ke no rek tertentu. ahirnya uang sejumlah 18 juta pun melayang
lain cerita lain korban. teman saya menerima tlp dari no tidak dikenal, mengatas namakan dokter dari rumah sakit tertentu. menghabarkan kalau anak dalam kondisi kritis. sementara si anak sedang kuliah jauh, jadi kondisi orang tua langsung panik. seketika semua perhiasan di jual, berharap anak bisa tertolong. uang yang telah terkirim senilai 100jt lebih
buat pemegang ponsel sebaiknya berhati hati kalau menerima info dari no tidak di kenal, jangan langsung percaya dan jadikan sedikit cerita ini untuk gambaran.
buat siapa saja yang telah membaca teks ini sangat penting untuk di sampaikan ke orang orang terdekat agar mereka tau, bahwa penipuan seperti ini sedang ramai ramainya. kususnya untuk orang tua yang anaknya sedang merantau, karena mereka pada umumnya adalah mayoritas korban terbanyak.
semoga info ini bermanfaat. amin............
No comments:
Post a Comment