Pages - Menu

Friday, December 21, 2012

PERBANDINGAN DUNIA AHIRAT

saya tuliskan cerita ini hanya untuk 1 harapan, yaitu semoga Alloh swt menjadikan amal tersendiri bagiku lewat artikel ini. langsung aja ya.....

setelah kehidupan dunia berahir Alloh mendatangkan 2 orang. 1 orang adalah manusia paling bahagia di dunia, paling kaya, paling hidup enak dan yang pasti manusia paling sukses di dunia. dan yang ke 2 adalah manusia yang paling menderita di dunia, tidak ada penderitaan yang melebihi manusia tersebut.

Alloh : "wahai manusia yang paling menderita, nikmat apakah yang telah kamu rasakan di dunia"

manusia menderita "ya robbi, sungguh aku tidak pernah merasakan sedikit nikmat darimu, makanan enak, baju layak, tempat tidur dan segala galanya"

kemudia Alloh mengangkat manusia menderita itu ke syurga untuk di clupkan sesaat, kemudian di keluarkan lagi dan di tanya.

Alloh : "wahai manusia yang paling menderita, apakah kamu masih merasakan penderitaan dunia?"

manusia menderita : "sungguh aku tidak pernah merasakan penderitaan sedikitpun ya Alloh"

kemudian Alloh menanyakan kepada manusia paling bahagia di dunia

Alloh : "wahai manusia yang paling bahagia di dunia, apakah kamu pernah merasakan penderitaan dunia?"

manusia bahagia : "sungguh saya sama sekali tidak pernah merasakan penderitaan dunia sedikitpun ya Alloh"

lalu Alloh mengangkatnya dan di celupkan ke neraka untuk sesaat, lalu Alloh bertanya "apakah kamu masih merasakan nikmat dunia?"

manusia bahagia "sungguh aku sama sekali tidak pernah memiliki nikmat bahagia sedikitpun ya Alloh"

kesimpulannya. 
nikmat syurga akan menghapuskan penderitaan dunia, meski penderitaan separah apapun akan terhapus oleh 1x celupan di syurga. belum celupan di tempat tempat lain, belum memasukinya untuk jadi penghuni syurga. masya Alloh, berbahagialah bagi penghuni syurga. karena itu bertawakallah kita ketika kita sedang menerima ujian. seperti apapun penderitaan kita tetaplah berjalan di sisi Alloh.

dan apalah artinya mengejar nikmat dunia kalau akan menghantarkan kita ke neraka. sungguh kampung dunia hanyalah sesaat 

No comments:

Post a Comment