Pages - Menu

Friday, November 4, 2011

masakan paling laris di waduk sempor, kebumen


waduk sempor yang terletak di desa sempor, kecamatan sempor, kebumen, jawa tengah, memang terkenal sejuta pesonanya. hari berganti hari, terasa makin ramai saja. selain itu, sekarang di timur waduk sempor juga ada hotel grafika. sebuah hotel yang menawarkan pemandangan asri, segar dan alami. dari bendungan sempor jika berjalan ke timur akan melihat pemandangan yang sangat memikat, yaitu hutan ramah lingkungan. jarak 500 meter akan di temui warung kecil yang sederhana. nah disitu tersedia berbagai makanan ringan. buat yang suka memancing sangat cocok untuk singgah di warung tersebut. meski warung sederhana tapi tersedia masakan enak, seperti tahu uleg, bakso, mie rebus,rujak, aneka minuman hangat,dan makanan kecil seperti goreng gorengan. pemilik warung tersebut adalah pak supri. selain orangnya ramah, masakan enak, dia juga melayani pesanan untuk acara pertemuan kusus.masakan disitu memang tergolong enak, saya jamin anda pasti puas dan ketagihan. bakso rasanya berbeda dari yang lain,tahu ulegnya juga menjadi pilihan warga. sebenarnya tidak itu saja yang menjadikan kenapa bakso memiliki citra rasa yang unik?. sang pemasak itulah yang menjadi andalan. konon dia pernah menjadi andalan dapur di sebuah lestoran. segala sesuatu dia yang memasak, dari pembangunan di waduk wadas lintang, jakarta, dan berbagai perusahaan, dia selalu di suruh memasak. tapi di usia lanjutnya, mereka memilih dirumah saja sambil berjualan di rumah. yang namanya makanan tetap saja tidak bisa di bohongi,kalau enak pastilah banyak pelanggan yang berdatangan, meski lokasi sepertinya sepi penduduk,tapi jangan tanya berapa banyak orang yang sudah menjadi pelanggan. dari purwokerto, cilacap, semarang, bahkan jakarta. begitu sekali menikmati, hampir bisa dipastikan pasti akan ingat terus. ciri has makanan memang beda, seperti makanan yang diolah di lestoran berbintang. di sini, bentuk warung memang sederhana, tapi siapa sangka hasil masakannya adalah karya emas beliau yang telah di cari cari banyak orang saat muda dulu
http://www.nusantaraclix.com/?ref=aminmahfudi1

kisah cinta sang ibu terhadap anaknya


17 juli 2006 adalah sejarah duka untuk pengandaran dan sekitarnya. tidak terkecuali didaerah saya, yaitu widarapayung, cilacap. saya menyaksikan betapa kerusakan dan menurut cerita korban yang tewas lumayan banyak. diantara sekian kejadian, ada satu yang mengenang di hati saya. cerita ini saya dapatkan dari salah satu warga yang mendengar kabar duka dari desa sebelah.
saat itu ada seorang ibu bersama 2 anaknya sedang mencari kepiting di laut. sang ibu berjalan jalan sambil memegang cangkul, sementara kedua anaknya yang berumur 2 tahun ikut berjalan di belakang ibunya. mereka selalu berjalan bertiga. sambil tersenyum dan bermain main.tampak kebahagiaan dan kedamaian pada ke2 saudara kembar tersebut.hingga anak berjalan ke tepi air,ibu tidak takut, karena saudara kembar tersebut tidak pernah pergi jauh dari jangkauan ibunya.
saat itu terjadi keanehan. air laut seperti surut,kepiting pun mulai tampak banyak. dengan senangnya sang ibu berlari kesana kemari untuk menangkap kepiting tersebut. hingga terjadi diluar dugaan sang ibu. tiba tiba gelombang air laut yang cukup tinggi datang dengan cepatnya. begitu ibu mengetahui gelombang laut,sang ibu berlari kearah selatan dimana sang anak bermain main lebih dekat dengan gelombang tersebut. begitu ibu mendapatkan ke dua anaknya, sang ibu mendekap erat anaknya, dan ternyata gelombang pasang tersebut lebih cepat gerakannya dari pada gerakan sang ibu. ahirnya ibu dan kedua anaknya tersapu dan di gulung oleh gelombang tersebut. saat itu ibu tetap mempertahankan dekapannya terhadap anaknya,dan tangannya mendekap dengan erat dan sangat erat.
tapi setelah gelombang laut menggulung ibu dan kedua anak tersebut, alhamdulillah sang ibu selamat. sang ibu tetap mendekap dan memegang dengan erat. dalam kondisi setengah sadar, ibu yakin bahwa anaknya semua selamat. tapi begitu ibu membuka matanya, ternyata yang di gambarkan sebelumnya tidak sesuai yang di harapkan. karena ibu tersebut hanya memegang ke 2 bajunya saja.tangan kanan dan tangan kiri masing masing masih memegang baju anaknya, sementara ke 2 anaknya lepas entah kemana. betapa sedih perasaan si ibu malang tersebut. hingga hari hari setelah sunami selesai, ke dua anaknya tetap tidak tertemukan.mungkin hilang di telan lautan luas.
itu adalah gambaran kasih ibu. dalam kondisi di gulung gelombang sunami,ia tetap berfikir harus menyelamatkan anaknya walau apapun yang terjadi. bahkan dalam kondisi setengah tidak sadar, tangan tetap masih memegang erat yang dikiranya anaknya, meski itu semua berahir dengan duka. tapi setidaknya, itulah ibu.